Inilah Komentar Gubernur dan Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Terkait Pemindahan Ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Seperti yang telah diketahui, Presiden Jokowi secara resmi telah mengumumkan pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi menyebut alasan pemindahan ibu kota itu karena kota Jakarta saat ini sudah sangat berat sebagai pusat pemerintah, pusat bisnis, pusat keuangan, perdagangan, pusat jasa, pangkalan udara serta pelabuhan laut terbesar di Indonesia.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, rencana pemindahan ibu kota ini dikomentari berbagai pihak, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga para mantan Gubernur DKI Jakarta periode sebelumnya.
Berikut Komentar Gubernur Hingga Mantan Gubernur DKI Jakarta
- Anies Baswedan
Anies mengatakan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur sepenuhnya merupakan wewenang pemerintah pusat. Namun pemindahan ibu kota ini menurutnya tak akan mengurangi kemacetan di Jakarta
Hal ini dikarenakan, sebagian besar kendaraan di Jakarta berasal dari kendaraan pribadi, pegawai pemerintahan hanya sebagian kecil.
Oleh karena itu, meski ibu kota dipindah, Anies berjanji tetap akan memperbaiki dan memperbanyak transportasi umum untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
Selain itu, pemindahan ibu kota menurut Anies akan memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta. Bekas perkantoran di Jakarta akan dijadikan RTH, selain digunakan kembali sebagai kantor.
Pemindahan ibu kota, kata Anies, akan menjadi sejarah yang dikenang bahwa Jakarta pernah menjadi pusat pemerintahan.
- Djarot Saiful Hidayat
Selain Anies, Djarot juga turut mengomentari pemindahan ibu kota. Menurutnya, pemindahan ibu kota justru berdampak baik bagi Jakarta.
Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, kata Djarot, bisa mengurangi permasalahan di Jakarta yang sudah terlalu kompleks.
“Otomatis lebih longgar kan. Semuanya kemacetan, polusi berkurang. Kemudian banjir berkurang, iya dong. Betul enggak? Kemudian pemukiman-pemukiman kumuh berkurang, sampah berkurang,” tutur Djarot.
- Basuki Tjahaja Purnama
Mantan Gubernur DKI selanjutnya yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok menyebut pemindahan ibu kota negara ini merupakan rencana lama.
Saat ditanya tanggapannya soal pemindahan ibu kota, Ahok tidak mau berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.
“Saya kira itu keputusan lama sebetulnya,” kata Ahok.
- Sutiyoso
Terkait pemindahan ibu kota, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2002, Sutiyoso mendukung rencana tersebut. Ia menyampaikan pemindahan ibu kota negara akan mengurangi beban Jakarta.
Menurutnya, selama ini Jakarta tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, melainkan juga pusat pariwisata, perdagangan, ekonomi, budaya dan pendidikan. Akibatny, banyak orang datang ke Jakarta.
Itulah beberapa komentar Gubernur dan Para Mantan Gubernur DKI Jakarta terkait pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Kalau menurut kalian bagaimana?