Djawanews.com – KPK resmi memberhentikan 57 pegawainya yang dinyatakan gagal dalam asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada 30 September lalu. Bagaimana nasib para pegawai tersebut saat ini?
Didepak dari KPK bukan berarti hidup berhenti. Barangkali itulah kalimat yang tepat untuk salah satu pegawai KPK yang dipecat, Juliandi Tigor Simanjuntak. Mantan Fungsional Biro Hukum KPK kini memilih untuk menyibukkan dirinya dengan merintis bisnis kecilnya yakni berjualan nasi goreng.
Pekerjaan baru Tigor tersebut sontak menjadi sorotan teman-temannya. Salah satunya mantan penyidik sekaligus mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap. Melalui akun twitternya, Yudi bahkan menyempatkan untuk mempromosikan dagangan milik rekannya itu.
"Kalau lapor daerah Bekasi, ke nasi goreng bang Tigor ya tweeps,mantan punggawa biro hukum KPK saat menghadapi para tersangka yang praperadilan JL. Raya Hankam No.88, RT.002/RW.006, Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat 17414," cuit Yudi, Senin, 11 Oktober.
Kegiatan Tigor juga diunggah ulang sejumlah para mantan pegawai KPK lainnya. Termasuk eks pegawai Biro Humas KPK, Christie Afriani, dan mantan pengurus WP KPK, Aulia Postiera.
"Juliandi Tigor Simanjuntak nama lengkapnya, mantan Fungsional Biro Hukum KPK. Aktivis gereja yang rendah hati. Sesuai namanya, dia lelaki yang tegar dan penuh semangat. Sementara ini, mengisi harinya dengan jualan nasi goreng di dekat rumahnya," cuit Aulia.
Selain itu, melalui cuitannya tersebut Aulia mengungkapkan bahwa Tigor merupakan satu dari 57 pegawai KPK yang dipecat dengan dalih tak lulus TWK. Pemecatan itu harus diterima Tigor meski dia sudah mengabdikan dirinya di KPK sejak belasan tahun lamanya.
"Dedikasinya selama belasan tahun dihancurkan hanya dengan 2 hari tes yang terbukti telah melanggar HAM, serta terdapat malaadministrasi dan pelanggaran etik," cuit eks KPK yang bernasib sama dengan Tigor tersebut.
Tidak lupa juga Aulia berkelakar membandingkan nasi goreng buatan Tigor yang menurutnya jauh lebih lezat bila dibandingkan nasi goreng yang pernah dibuat oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
Sebelumnya, ketika baru dilantik Firli pernah menunjukkan kemampuannya memasak nasi goreng di hadapan awak media dan pegawai komisi antirasuah.
"O iya, nasgor ala Bang Tigor tentunya jelas lebih lezat dan profesional jika dibandingkan dengan nasgor abal-abal yang cuma modal pencitraan ini. Sukses dan semangat terus, Bang Tigor," kata Aulia.
Di akhirnya, Aulia tak lupa mendoakan agar nasi goreng jualan Tigor laris manis dan sempat kembali berkelakar agar Tigor berduel masak dengan Firli Bahuri.