Djawanews.com - Perlakuan rasisme terhadap komunitas Asia di Amerika Serikat (AS) sedang jadi sorotan dunia. Ada berbagai insiden terkait perlakuan rasisme di AS hingga menjadi pemberitaan dunia.
Warga Negara Indonesia (WNI) pun menjadi salah satu komunitas Asia di AS. Perlakuan rasisme bahkan pernah menimpa seorang WNI yang tinggal di sana.
Dia adalah Oliver Pras, warga AS keturunan Indonesia. Ayah Oliver Pras berasal dari Yogyakarta dan ibunya berasal dari Manado.
Oliver Pras adalah salah seorang diaspora Indonesia yang juga menerima perlakukan rasisme di sana. Bahkan sejak dirinya masih kecil.
Selama tinggal di Amerika Serikat, Oliver Pras tak pernah lepas dari perundungan berlatar ras.
Oliver Pras yang akrab disapa Ollie waktu kecil pernah dirundung secara verbal oleh teman-temannya yang mengatakan, "Ayo kita tutup mata Ollie dengan benang gigi."
Bahkan, menurut pengakuannya, Oliver pernah membawa bekal nasi dengan rendang. Teman-teman sepermainannya yang melihat bekal Oliver Pras pun mengatakan, "Ih, apa itu?" begitu kenangan masa kecil Oliver Pras.
Lelucon bernada rasis itu membuat Oliver merasa rendah diri sebagai keturunan Indonesia, dia bahkan sempat merasa malu akan latar belakangnya.
Namun kekerasan terhadap warga Asia dan keturunan Asia di AS yang terus meningkat, terutama saat pandemi membuat Oliver tidak bisa tinggal diam. Dia pun ikut berkampanye anti-kebencian terhadap Asia di Kota New York yang dihadiri ribuan orang.
Bersama dengan komunitas Asia dan ras lainnya, Oliver menggelar kampanye anti kebencian tersebut dengan tujuan untuk meredam kebencian bermotif rasial terhadap warga Asia. Dalam kampanye tersebut, hadir pula calon kandidat presiden AS yang merupakan keturunan Asia, Andrew Yang.
Tindakan rasis semacam ini telah meningkat di Amerika Serikat selama pandemi, terlebih terhadap warga Asia yang kerap dijuluki "pembawa virus" atau "kungflu".
Tingkat rasisme terhadap warga Asia juga menimpa banyak wanita Asia.
"Wanita Asia tidak lemah, wanita Asia bukan penakut, wanita Asia bukan pendiam," ujar Siyan Wong, seorang pengacara yang turut hadir dalam kampanye tersebut juga.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.