Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Beberapa Kontroversi yang Menimpa UAS sebelum Tersandung Kasus Penistaan Agama

Beberapa Kontroversi yang Menimpa UAS sebelum Tersandung Kasus Penistaan Agama

Usman Mahendra
Usman Mahendra 21 Agustus 2019 at 05:45am

Kasus penistaan agama mungkin menjadi kasus terberat yang pernah dialami oleh Abdul Somad.

Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad atau UAS kembali menjadi buah bibir pasca komentarnya soal salib yang dianggap menyinggung umat Kristen. Somad kemudian dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Komunitas Horas Bangso Batak dengan tuduhan dugaan penistaan agama.

Selain itu, UAS juga dilaporkan ke Kepolisian Daerah NTT serta ke Bareskrim Mabes Polri oleh Brigade Meo Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia dengan aduan yang sama.

Pasca laporan tersebut, muncul video klarifikasi UAS soal ceramahnya yang dilakukan tiga tahun silam yang diunggah melalaui chanel FRSMM TV. Dalam kesempatan itu, Somad mengatakan bahwa ceramah yang direkam dalam video tersebut bersifat tertutup dan hanya untuk internat muslim saja.

UAS menambahkan bahwa konteks ucapannya tersebut adalah untuk menjawab pertanyaan dari salah satu jamaah yang hadir di acara tersebut.

Kontroversi UAS sebelum tersandung kasus penistaan agama

Pendakwah Ustaz Abdul Somad (Lampungpro.com)

Sebelum dilaporkan dengan kasus dugaan penistaan agama, UAS sebenarnya telah memiliki banyak hal kontroversial dalam perjalanannya sebagai pendakwah.

Sebagai catatan, UAS pernah mendapatkan penolakan dari beberapa kelompok masyarakat, baik di dalam negeri maupun diluar negeri. Misalnya saja, ia pernah ditolak untuk memberikan ceramah di Bali, Jepara, Kudus, Grobogan, dan juga Semarang.

Selain itu, Somad juga pernah ditolak untuk memberikan ceramah di Hongkong pasalnya, ceramah dari pria kelahiran Silo Lama, Asahan Sumatera Utara ini dianggap bersifat provokatif.

Adapun salah satu ceramah yang dianggap kontroversial adalah saat dia menilai seluruh konsumen dari gerai kopi Starbucks akan masuk neraka lantaran dianggap sebagai pendukung gerakan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

Nama UAS semakin ramai diperbincangkan setelah muncul sebagai calon wakil presiden pada pemilu 2019 sebagai hasil dari ijtima ulama oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), Persatuan Alumni dan FPI untuk mendamping Prabowo Subianto.

Kendati demikian, nama UAS nyatanya tidak dipilih oleh Prabowo dan justru memilih berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Kini, UAS kembali tersandung pada masalah yang lebih pelik karena ceramahnya yang menyinggung soal salib. Somad terancam terkena pasal penistaan agama setelah dilaporkan oleh tiga lembaga sekaligus ke pihak kepolisian.

Bagikan:
#berita hari ini#KASUS PENISTAAN AGAMA#PENISTAAN AGAMA#PENISTAAN AGAMA UAS#SOMAD#UAS#USTAZ ABDUL SOMAD

Berita Terkait

    Pemprov DKI Targetkan 1.530 Pencari Kerja Terserap Lewat Job Fair Tingkat Kecamatan
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Targetkan 1.530 Pencari Kerja Terserap Lewat Job Fair Tingkat Kecamatan

    Djawanews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan rutin menggelar bursa kerja (job fair) di tingkat kecamatan setiap bulan sepanjang 2025. Program ini ditargetkan bisa menyerap 1.530 pencari kerja ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Mensos Tegaskan Tidak Ada Seleksi Akademik untuk Masuk Sekolah Rakyat
    Berita Hari Ini

    Mensos Tegaskan Tidak Ada Seleksi Akademik untuk Masuk Sekolah Rakyat

    MS Hadi 18 May 2025 09:19
  • Pelabuhan Benoa Bali Catat 50.000 Turis Kapal Pesiar Singgah Selama Januari-April 2025
    Berita Hari Ini

    Pelabuhan Benoa Bali Catat 50.000 Turis Kapal Pesiar Singgah Selama Januari-April 2025

    MS Hadi 18 May 2025 07:16
  • Konferensi ke-19 PUIC Lahirkan Jakarta Declaration: Desak Sanksi Isolasi terhadap Israel dan Dukung Palestina Merdeka
    Berita Hari Ini

    Konferensi ke-19 PUIC Lahirkan Jakarta Declaration: Desak Sanksi Isolasi terhadap Israel dan Dukung Palestina Merdeka

    Djawanews.com – Konferensi ke-19 Parlemen Negara-Negara OKI (PUIC) melahirkan Jakarta Declaration (Deklarasi Jakarta). Salah salah poin utamanya yakni mendesak tindakan kolektif internasional untuk memberikan sanksi isolasi kepada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • BGN Buka Lowongan Kerja bagi 90.000 Lulusan Sarjana untuk Dukung Program MBG
    Berita Hari Ini

    BGN Buka Lowongan Kerja bagi 90.000 Lulusan Sarjana untuk Dukung Program MBG

    MS Hadi 17 May 2025 10:11
  • Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis
    Berita Hari Ini

    Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis

    MS Hadi 17 May 2025 07:16

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

1

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto
Berita Hari Ini

2

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto

Kepala BNN Jamin Pengguna Narkoba yang Lapor untuk Rehabilitasi Tidak Akan Dihukum
Berita Hari Ini

3

Kepala BNN Jamin Pengguna Narkoba yang Lapor untuk Rehabilitasi Tidak Akan Dihukum

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen
Berita Hari Ini

4

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen

Khawatir Privasi, Begini Cara Nonaktifkan Fitur Recall di Windows 11
Berita Hari Ini

5

Khawatir Privasi, Begini Cara Nonaktifkan Fitur Recall di Windows 11

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up