Djawanews – Virus Corona alias novel coronavirus (nCoV) yang menyebar dari Kota Wuhan, China dapat menular melalui udara. Virus ini juga didapat menginfeksi ibu hamil dan janinnya.
Kondisi inilah yang menimpa seorang ibu hamil di Rumah Sakit Ibu dan Anak Wuhan. Sang ibu yang terkonfirmasi positif virus corona melahirkan bayi pada 2 Februari lalu.
Bayi tersebut kemudian dites oleh dokter 30 jam setelah dilahirkan. Hasilnya, sang bayi positif terinfeksi virus corona.
Jadi Pasien Termuda yang Terinfeksi Virus Corona
Kendati pada saat lahir menunjukkan tanda vital yang stabil seperti suhu tubuh tetap normal dan tidak batuk, namun ia mengalami sesak nafas. Setelah di X-Ray, bayi itu menunjukkan tanda infeksi dan beberapa kelainan pada fungsi hati.
“Ini mengingkatkan kita untuk lebih memperhatikan ibu hamil karena mungkin menjadi rute penularan virus,” ujar Zeng Lingkong, Kepala Dokter Rumah Sakit Ibu dan Anak di Wuhan, seperti dilansir dari Reuters.
Meski terinfeksi virus yang mematikan, kondisi sang ibu dan bayinya terpantau dalam kondisi stabil.
Bayi itu menjadi pasien termuda yang terinfeksi virus corona, yang sudah menewaskan lebih dari 490 jiwa.
Sekedar informasi, virus corona telah menyebar dengan sangat cepat dari Wuhan ke 26 negara dan telah menginfeksi lebih dari 24 ribu orang.