Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Bawaslu Minta DPR Revisi UU Pilkada, Larang Bekas Terpidana Korupsi Maju Jadi Kepala Daerah

Bawaslu Minta DPR Revisi UU Pilkada, Larang Bekas Terpidana Korupsi Maju Jadi Kepala Daerah

Usman Mahendra
Usman Mahendra 08 Oktober 2019 at 07:00am

Bawasalu berharap revisi UU Pilkada dapat menjadi bahasan prioritas di DPR.

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja tidak mempersoalkan jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak memasukkan larangan bekas terpidana korupsi mangajukan diri sebagai kandidat di Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada serentak pada 2020.

Rahmat Bagja berpendapat, KPU memang tidak perlu mencantumkan larang tersebut dalam draf revisi Peraturan KPU (PKPU).

Rahmat menyebut, DPR masih memiliki cukup waktu untuk merevisi UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada.

“Revisi UU KPK saja cepat, ya tergantung kemauan saja, mau apa enggak,” terang Rahmat di Jakata, Senin (7/10/2019) seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

Bawaslu Desak DPR revisi UU Pilkada

Rahmat Bagja menjelaskan, agar lebih ideal, larangan eks koruptor menjadi kepala daerah harus diatur melalui UU ukan Peraturan KPU (PKPU).

“Yang mengatur itu harusnya UU. Kan enggak bisa peraturan norma dalam PKPU, makanya kita minta DPR untuk merevisinya,” katanya.

Dia memaparkan, PKPU hanya berfungsi sebagai pelaksana teknis. Oleh sebab itu, larangan pencalonan diri bagi bekas koruptor harus dibuat dalam peraturan setingkat UU.

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja (Dok. Bawaslu)

Rahmat mengatakan, Bawaslu akan mendorong larangan bagi bekas terpidana korupsi mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Dia berharap revisi UU Pilkada dapat menjadi prioritas pembahasan di DPR.

“Kami aka bahas pelanggaran mantan narapidana korupsi. Seharusnya di dalam prolegnas masuk,” ujarnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilahan Umum saat ini tengah merevisi aturan PKPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan Kepala Daerah.

Dalam revisi peraturan tersebut, KPU memuat syarat-syarat tambahan bagi para calon. Aturan ini termuat dalam pasal 4 huruf j.

Dalam pasal itu disebutkan, seseorang yang mempunyai catatan pelanggaran kesusilaan seperti, judi, mabuk, pemakai atau pengedar narkoba, dan berzina dilarang untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik menyatakan, larangan ini sebenarnya sudah ada di dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

Akan tetapi, detail perbuatan kesusilaan itu ada di dalam bagian penjelasan dan tidak dicantumkan dalam batang tubuh.

“Revisi dilakukan agar tidak adal lagi banyak penafsiran terkait hal itu,” kata Evi saat di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Adapun terkait larangan eks koruptor mencalonkan diri di Pilkada tidak diatur dalam PKPU karena terlewat.

“Ini yang terlewatkan ya, jadi nanti akan kami bahas,” kata Evi

Bagikan:
#BAWASLU#BERITA HATI INI#KPU#PILKADA 2020#pilkada serentak 2020#PKPU#REVISI UU PILKADA

Berita Terkait

    Pramono Pastikan Tak Cabut KJP Siswa yang Masuk Sekolah Rakyat
    Berita Hari Ini

    Pramono Pastikan Tak Cabut KJP Siswa yang Masuk Sekolah Rakyat

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono memastikan tidak akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) dari siswa yang masuk Sekolah Rakyat. Pramono menegaskan bahwa KJP akan tetap disalurkan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenhut Tutup Permanen 9 Lokasi Ilegal di TWA Megamendung
    Berita Hari Ini

    Kemenhut Tutup Permanen 9 Lokasi Ilegal di TWA Megamendung

    MS Hadi 27 Jun 2025 07:10
  • Presiden Pezeshkian Tegaskan Iran Dukung Timur Tengah Bebas Senjata Nuklir dengan Syarat Israel Juga Ikut
    Berita Hari Ini

    Presiden Pezeshkian Tegaskan Iran Dukung Timur Tengah Bebas Senjata Nuklir dengan Syarat Israel Juga Ikut

    MS Hadi 26 Jun 2025 19:07
  • Hasto Kristiyanto: Saya Tidak Punya Kedekatan dengan Harun Masiku
    Berita Hari Ini

    Hasto Kristiyanto: Saya Tidak Punya Kedekatan dengan Harun Masiku

    Djawanews.com – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantu memiliki kedekatan dengan buronan KPK, Harun Masiku. Dia mengatakan beberapa kali pernah bertemu dengan Harun, namun hanya sebatas pertemuan. ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kapolri Sebut Penyidikan Ijazah Jokowi Masih Berlanjut, Libatkan Ahli Forensik
    Berita Hari Ini

    Kapolri Sebut Penyidikan Ijazah Jokowi Masih Berlanjut, Libatkan Ahli Forensik

    MS Hadi 26 Jun 2025 13:11
  • Kemlu RI: 60 WNI yang Dievakuasi dari Iran Telah Tiba di Tanah Air
    Berita Hari Ini

    Kemlu RI: 60 WNI yang Dievakuasi dari Iran Telah Tiba di Tanah Air

    MS Hadi 26 Jun 2025 11:37

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Senator DPD RI Asal DIY: Kecam Serangan Amerika ke Iran, Dorong PBB Lakukan Investigasi
Berita Hari Ini

1

Senator DPD RI Asal DIY: Kecam Serangan Amerika ke Iran, Dorong PBB Lakukan Investigasi

IG Prabowo Diserbu Netizen Brasil terkait Pendaki yang Jatuh di Rinjani, Ini Kata Istana
Berita Hari Ini

2

IG Prabowo Diserbu Netizen Brasil terkait Pendaki yang Jatuh di Rinjani, Ini Kata Istana

Kondisi Masih Memanas, Trump Umumkan Iran dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
Berita Hari Ini

3

Kondisi Masih Memanas, Trump Umumkan Iran dan Israel Sepakat Gencatan Senjata

Jepang Terapkan Kebijakan Wajib Tes TBC untuk WNA yang Tinggal Lebih dari 3 Bulan
Berita Hari Ini

4

Jepang Terapkan Kebijakan Wajib Tes TBC untuk WNA yang Tinggal Lebih dari 3 Bulan

Sempat Dikabarkan Terbunuh, Komandan Pasukan Quds Iran Muncul ke Publik di Teheran
Berita Hari Ini

5

Sempat Dikabarkan Terbunuh, Komandan Pasukan Quds Iran Muncul ke Publik di Teheran

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up