Banjir yang melanda Jakarta menjadi perhatian masyarakat Indonesia dan dunia di awal tahun 2020. Tingginya intensitas hujan membuat masyarakat untuk waspada terhadap kawasan pemukiman mereka yang terendam banjir Jakarta.
Banjir pada pembukaan tahun, tepatnya pada Rabu (1/1/2019) disebut-sebut sebagai yang terparah dari tahun-tahun sebelumnya. Tak heran jika banjir Jakarta mendapat sorotan dari berbagai media asing.
Sejumlah media internasional seperti Channel News Asia, The Straits Time hingga Bloomberg turut mewartakan peristiwa bencana alam itu. Sebagian dari mereka menyebut, banjir di tahun ini belum pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Hujan merendam rumah dan mobil menutup salah satu bandara Jakarta. Setidaknya, lebih dari 700 titik di wilayah Jabodetabek mengalami pemadaman listik,” tulis Bloomberg dalam sebuah artikel yang bertajuk “Nine Killed as Jakarta Hit by Worse Flooding Since 2013”.
Sedangkan AccuWeather mengatakan banjir Jakarta membuat belasan ribu masyarakat terpaksa mengungsi ketempat yang lebih aman.
“Lebih dari 19.000 orang dipaksa keluar dari rumah karena banjir,” kata AccuWeather.
9 orang dilaporakan meninggal akibat banjir Jakarta
Sementara itu, berdasarkan data yang dilaporkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana alias BNPB pada Rabu (1/1/2020), terdapat tujuh kecamatan di Jakarta Selatan, 10 Kecamatan di Bekasi yang tergenang banjir. Selain itu, banjir juga melanda Tanggerang Selatan dan Kabupaten Bogor.
Menurut data dari Kementerian Sosial, banjir yang melanda kawasan Jabodetabek memberikan dampak fatal kepada masyarakat.
Bahkan, Kemensos merilis, jumlah korban meninggal akibat bencana banjir di wilayah Jabodetabek mencapai 29 orang.
Di Jakarta sendiri, jumlah korban meninggal akibat bencana banjir hingga 9 orang. Adapun korban yang paling banyak berada di Kabupaten Bogor, yakni sebanyak 11 orang.
Berikut daftar sementara korban banjir meninggal yang dihimpun dari Kementerian Sosial:
- DKI Djakarta 9 orang (dalam proses konfirmasi)
- Kabupaten Bogor (11 Orang)
- Kota Depok (3 orang)
- Kabupaten Bekasi 3 Orang
Jika di total, jumlah korban meninggal akibat bencana banjir mancapai 26 orang.
Kemensos telah bertindak dengan mengirimkan bantuan berupa kebutuhan dasar warga yang terkena banjir di DKI Jakarta dan Kabupaten Bandung Barat serta beberapa daerah yang berpotensi banjir di Provinsi Banten.
“Bantuan kebutuhan dasar secara bertahap telah kami kirimkan ke sejumlah wilayah yang terdampak banjir. Kami juga mengaktifkan dapur umum lapangan dan menyiagakan personel untuk membantu proses evakuasi warga,” kata Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.