Djawanews.com – Pagi tadi (15/9) sekitar pukul 09.44 WIB, Ketua DPRD DIY Nurhadi jatuh dari lift di Gedung DPRD DIY. Bersama Wakil Ketua Komisi B DPRD DIY RB Dwi Wahyu, Nurhadi menjadi korban lift yang dibangunnya mandiri tersebut.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudianan menjelaskan pembangunan lift yang dilakukan oleh Ketua DPRD DIY tersebut.
"Lift ini dipakai Pak Ketua [Nurhadi] untuk naik-turun karena tidak bisa naik-turun tangga,” jelas Tri dilansir dari Suara, (15/9). “Lift ini dibangun Pak Ketua sendiri karena beliau merasa perlu, sehingga membangun sendiri, tapi masalahnya di standar [pembangunan lift] kurang baik"
Diketahui jika lift yang sepintas miring angkutan barang tersebut dibangun oleh Nurhadi dengan anggaran sendiri yang bertujuan untuk memudahkan mobilitasnya. Namun karena tidak sesuai standar pembangunan, lift tersebut recananya akan dibongkar.
Semantara itu, DPRD DIY memastikan untuk tidak membangun fasilitas dan sarana yang tidak memiliki standar keselamatan.
"Kita akan evaluasi terkait semua [sarana] yang safety. Saya akan minta Sekwan jangan ada alat-alat yang tidak standar, terutama alat-alat yang berhubungan dengan keselamatan," tarang Tri.
Terkait kapan pembongkaran lift tersebut, Tri belum mengetahui secara pasti. "Nanti biar ditangani dulu, nanti siang [baru menjenguk]," imbuhnya.
Selain kabar Nurhadi yang jatuh dari lift di gedung DPRD DIY, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.