Djawanews.com – Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan melakukan penyesuaian waktu operasional bandara, dari yang mulanya 14 jam menjadi 24 jam untuk mendukung terlaksananya gelaran MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika.
"Mulai 13 hingga 16 Oktober 2023, Bandara Lombok melakukan penyesuaian waktu operasional bandara menjadi 24 jam, dari yang saat ini hanya 14 jam," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Rahmat Adil Indrawan di Praya, dikutip dari Antara, Rabu, 4 Oktober.
Selain itu, untuk mendukung operasional selama ajang MotoGP 2023, Bandara Lombok menyiapkan 96 personel operasional harian yang terdiri dari unsur Angkasa Pura I, TNI/Polri, KKP, Imigrasi, dan Bea Cukai.
"Pada prinsipnya kami siap mendukung penyelenggaraan ajang MotoGP Mandalika," katanya.
Ia mengatakan, dari sisi infrastruktur dan pelayanan di bandara dipastikan siap, karena sama dengan yang disiapkan untuk ajang WSBK maupun MotoGP 2022 serta penerbangan jamaah haji 2023.
Sejumlah infrastruktur penunjang di Bandara Lombok telah ditingkatkan dan telah diuji dengan adanya ajang WSBK 2021 atau WSBK 2022 dan ajang MotoGP 2022.
"Bandara Lombok telah siap untuk melayani kedatangan pesawat ajang MotoGP 2023. Landasan pacu badan telah diperpanjang dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter serta ditingkatkan daya dukungnya," katanya.
Ia mengatakan, terkait penerbangan tambahan atau extra flight di Bandara Lombok selama periode MotoGP 2023, hingga saat ini tercatat ada 44 penerbangan tambahan rute domestik yang diajukan oleh empat maskapai.
"Dalam periode 10 hingga 17 Oktober 2023, Garuda Indonesia mengajukan 26 penerbangan tambahan, Citilink 8 penerbangan, Super Air Jet 4 penerbangan, dan Air Asia dengan 6 penerbangan," katanya.
Logistik dari Dorna sports telah tiba di Sirkuit Mandalika yang dibawa melalui jalur darat dari Bali melalui pelabuhan Lembar. Selain itu, setelah balapan MotoGP di Jepang usai, sebanyak 111 ton logistik pebalap MotoGP Mandalika telah tiba di Bandara Internasional Lombok dengan menggunakan pesawat cargo dan telah di bawah menggunakan truk menuju Sirkuit Mandalika.