Djawanews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 150 persen dari target. Yakni 4,58 juta wisman per November 2022 dari target batas atas 3,6 juta kunjungan wisman.
"Yang sangat membanggakan, Bapak Ibu Pimpinan dan Anggota Komisi X dan masyarakat parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif), bahwa kunjungan wisatawan mancanegara yang di batas atas atau target paling optimis 3,6 juta, per November 2022 kita telah melampaui itu di angka 4,58 juta wisatawan mancanegara. Ini kenaikan hampir 150 persen dari target yang telah diberikan," ujar Sandiaga Uno dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, dikutip Jumat, 27 Januari.
Ada pun untuk target kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) telah tercapai sebanyak 633 juta perjalanan. Selain itu, Indonesia juga mampu meraih ranking 32 dalam Travel and Tourism Development Index di atas Malaysia dan Thailand.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno juga menyampaikan capaian jumlah tenaga pariwisata meningkat dari proyeksi 21,64 juta menjadi 22,89 juta tenaga kerja. Sementara untuk ekonomi kreatif, dari target 22,29 juta tenaga kerja, telah tercapai 23,98 juta tenaga kerja.
"Berarti kita telah menciptakan lebih dari 3 juta lapangan kerja baru di tahun 2022," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Perlu diketahui, target devisa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang dipatok 1,71 miliar dolar AS, per November 2022 telah mencapai 4,26 miliar dolar AS, atau tiga kali lipat dari target.
"Target kontribusi PDB pariwisata dari 3,6 persen juga telah tercapai. Nilai ekspor produk ekraf yang proyeksinya 25,33 persen, per November 2022 sudah mencapai 24,8 miliar dolar AS. Untuk nilai tambah ekonomi kreatif telah tercapai sesuai target Rp1.236 triliun," papar Sandiaga Uno.
Sementara itu dari segi anggaran, Sandiaga Uno mengatakan realisasi anggaran Kemenparekraf pada tahun 2022 telah mencapai Rp3,49 triliun atau 97,13 persen dari pagu anggaran 2022 sebesar Rp3,59 triliun per 17 Januari 2023.
Realisasi anggaran dialokasikan untuk program kepariwisataan dan ekonomi kreatif sebesar 98,14 persen, program pendidikan dan pelatihan vokasi sebesar 97,1 persen dan program dukungan manajemen sebesar 95,5 persen.
Sedangkan untuk realisasi anggaran berdasarkan sumber dana yakni dari rupiah murni sebesar 97,2 persen, realisasi penerimaan bukan pajak 87,1 persen, pinjaman luar negeri 96,8 persen dan Badan Layanan Umum 99,7 persen.
Sedangkan realisasi realisasi anggaran Kemenparekraf per jenis belanja yaitu untuk satuan kerja sebesar 97,8 persen, badan pelaksana otorita sebesar 93,8 persen, UPT pendidikan tinggi sebesar 96,4 persen dan dekonsentrasi atau tugas pembantuan sebesar 92,7 persen.