Djawanews.com – Bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ada kesan tersendiri bisa satu panggung dengan Iwan Fals. Ia mengatakan Iwan Fals merupakan musisi yang dikaguminya sejak kecil.
“Saya itu pengagum Mas Iwan sejak kecil. Setiap kali beliau konser, aku adhol kathok (jual celana) biar bisa nonton konsernya,” kata Ganjar dalam keterangan Pemprov, Senin 14 November.
Iwan memang didapuk menutup acara Borobudur Marathon di Taman Lumbini kompleks Candi Borobudur.
Iwan Fals berhasil menyihir para peserta dengan lagu-lagunya yang menawan; lagu Hio, Bento, dan Kemesraan.
Ganjar mengatakan, perhelatan Borobudur Marathon kali ini berlangsung sukses. Peserta dan masyarakat begitu antusias mengikuti event tahunan itu.
“Dan tadi ada peserta perempuan yang berhasil memecahkan rekor tahun lalu. Kita kasih bonus biar tambah semangat. Mudah-mudahan ini bagian dari pembinaan atlet, sehingga anak-anak muda itu siap berprestasi di ajang-ajang berikutnya,” ucapnya.
Ganjar mengingat saat dirinya kuliah di UGM. Saat itu, Iwan Fals sering tampil dengan grup bandnya di kampus.
“Saya cuma jadi panitia. Hari ini, saya bisa nyanyi dengan beliau, meskipun suara saya sungguh-sungguh fals,” ucapnya, disambut tawa Iwan Fals dan peserta lain.
Ganjar juga sengaja memberikan kejutan berupa penampilan Iwan Fals. Sebab tahun sebelumnya, usai pembagian hadiah biasanya acara selesai.
“Kalau sekarang kita mendorong semuanya yang sudah berikhtiar, kita kasih hiburan. Dan ternyata Iwan Fals sosok yang disukai. Fansnya banyak, sehingga semua nyanyi dengan riang gembira,” pungkasnya.