Djawanews.com – Sosok perempuan dalam video pornografi yang viral di media sosial akhirnya terungkap. Audrey Davis, putri dari mantan vokalis band Naif David Bayu, mengakui bahwa dirinya adalah wanita dalam video tersebut.
Pengakuan Audrey ini setelah ia menjalani dua kali pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Pada pemeriksaan pertama tepatnya 6 Agustus, Audrey Davis belum mengakui bila perempuan yang ada di video syur adalah dirinya. Sebab, penyidik hanya sempat melontarkan enam pertanyaan dan anak dari David Bayu itu meminta dihentikan sementara.
Terlebih, pertanyaan yang dilayangkan penyidik diyakini belum masuk pada pokok perkara.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut alasan di balik permintaan penghentian pemeriksaan yakni kondisi kesehatan Audrey Davis.
"Dikarenakan kondisi kesehatan saksi AD tidak memungkinkan untuk dilanjutkan pemeriksaan pada hari ini, maka pemeriksaan terhadap yang bersangkutan ditutup," ucap Ade pada Selasa, 6 April.
Sehingga, penyidik menjadwalkan kembali pada Rabu, 7 Agustus, pukul 13.00 WIB.
Audrey Davis menepati janjinya. Bersama sang ayah, ia memenuhi panggilan pemeriksaan lanjutan terkait kasus konten pornografi.
Putri dari David Bayu itu menjalani pemeriksaan selama tiga jam yang dimulai dari pukul 14.00 WIB hingha 17.00 WIB.
Dalam pemeriksaan, penyidik melontarkan 27 pertanyaan yang seluruhnya telah dijawab oleh Audrey Davis.
"Penyidik Subdir Siber Direktorat Kriminal Khusus mengajukan 27 pertanyaan terkait dugaan tindak pidana yang terjadi," sebutnya.
Hasil pemeriksaan, Audrey Davis mengaku sosok perempuan pada video syur merupakan dirinya.
"Dari hasil pemeriksaan lanjutan yg dilakukan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya," sebut Ade
Selain itu, penyidik juga menemukan keterangan baru dari proses pemeriksaan. Hanya saja, perihal apa fakta baru yang dimaksud, Ade menyatakan tak bisa membukanya.
Sebab, hal itu akan didalami terlebih dulu oleh penyidik untuk keperluan pengembangan penyidikan perkara a quo.
"Sementara kami belum bisa sampaikan krn merupakan materi penyidikan, nanti akan kami update perkembangannya," kata Ade.
Di sisi lain, dalam proses pemeriksaan, Audrey juga menyerahkan beberapa dokumen. Namun, tak disampaikan bentuk dokumen yang dimaksud.
"Saksi AD juga menyerahkan beberapa dokumen kepada penyidik dan akan dilakukan analisa oleh tim penyidik terkait dugaan tindak pidana yang terjadi," kata Ade.
Sebagai informasi, pemeriksaan terhadap Audrey Davis merupakan tindak lanjut dari penangkapan dua tersangka penyebaran konten pornografi itu diketahui berinisial MRS dan JE di lokasi berbeda pada 29 Juli 2024.
Kedua tersangka itu menyebarkan konten pornografi yang satu di antaranya diperankan seorang wanita mirip Audrey Davis