Djawanews.com - Salah satu program kesehatan dari Dokter beserta Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista yaitu sunatan gratis bagi masyarakat wilayah binaanya di Kampung Woslay Distrik Senggi Kabupaten Keerom, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Minggu, 19 September.
Dansatgas mengungkapkan, program di bidang kesehatan yang dilaksanakan Satgas diperbatasan RI-PNG yaitu memberikan pelayanan kesehatan seperti pengobatan, penyemprotan dan pembagian kelambu anti nyamuk malaria juga mengajak masyarakat untuk merawat diri dengan menjaga kesehatan sejak dini melalui sunat.
“Operasi kecil berupa sunat ini, memang merupakan kegiatan di bidang kesehatan namun selain itu juga merupakan bagian dari pembinaan teritorial di daerah penugasan khususnya di wilayah perbatasan RI-PNG, karena kegiatan ini memberikan efek kesehatan dalam jangka panjang terhadap kondisi tubuh masyarakat,” ungkap Dansatgas.
Lebih lanjut diungkapkannya, melalui program kesehatan sunatan ini, diharapkan dapat membantu mengurangi beberapa resiko kesehatan diantaranya terjadinya penyakit seksual menular, seperti herpes atau sifilis. Mencegah terjadinya penyakit pada penis, seperti nyeri pada kepala atau kulup penis yang disebut fimosis.
“Serta mengurangi resiko terjadinya infeksi saluran kemih yang berkaitan dengan masalah ginjal,” ucapnya.
Sementara itu, Saiman (37) salah satu warga yang anaknya mendapatkan layanan sunat gratis dari Satgas, mengucapkan terimakasih dan rasa bangganya kepada TNI khususnya Tim Kesehatan Pos Kotis Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista yang telah membantu menyunat anaknya.