Djawanews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menegaskan pihaknya belum menjadikan siswa sekolah sebagai prioritas sasaran vaksinasi Covid-19.
Usia menjadi faktor penentu mengapa siswa sekolah belum memungkinkan mendapatkan vaksin dalam waktu dekat.
“Kalau siswa karena usia, jadi vaksinasi untuk siswa masih belum memungkinkan karena yang boleh divaksin kan 18 tahun ke atas. Yang sudah boleh kan lansia, anak di bawah 18 tahun belum boleh,” kata Baskara Aji dikutip dari Harian Jogja.
“Sementara untuk orang tua siswa, masuk sasaran vaksinasi Covid di kelompok umum. Namun saat ini Pemda DIY masih mengejar target vaksinasi untuk guru, lansia, dan pelayan publik,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie turut mengamini bahwa vaksin Covid-19 saat ini hanya diperuntukkan bagi warga berusia di atas 18 tahun.
Berdasarkan data Dinkes DIY per 25 April 2021, vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua yang menyasar tenaga kesehatan, pelayan publik seperti guru dan pelaku wisata, dan warga lanjut usia baru mencapai 51,48% atau 341.745 orang untuk dosis pertama. Lalu 29,99% atau 199.084 orang untuk dosis kedua dari total sasaran 663.902 orang.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.