Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Apa yang Terjadi Ketika Iuran BPJS Kesehatan Naik?

Apa yang Terjadi Ketika Iuran BPJS Kesehatan Naik?

Usman Mahendra
Usman Mahendra 03 September 2019 at 05:38am

Mengapa iuran BPJS Kesehatan naik dan bagaimana dampaknya?

Terkait dengan wacana iuran BPJS Kesehatan naik, dilansir dari CNBC Indonesia Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris menyampakan jika memang ada fraud atau penyimpangan di perusahaan.beberapa pihak ironisnya beranggapan jika iuran BPJS Kesehatan tidak naik, maka defisit akan mencapai angka Rp 80 triliun. Defisit BPJS Kesehatan tersebut sebelumnya sudah dipaparkan DJSN (Dewan Jaminan Sosial Nasional).

Mengapa Iuran BPJS Kesehatan Naik?

Alasan utama iuran BPJS harus naik adalah lantaran terjadinya defisit di perusahaan. Defisit tersebut lantaran adanya penyimpangan yang mencapai triliunan. Kok bisa?

Berdasarkan pemberitaan Kompas (2/9/2019) menyebut jika sebanyak 2.348 perusahaan telah melakukan manipulasi data gaji pegawai, agar pembayaran iuran BPJS Kesehatan lebih kecil.  Audit yang dilakukan terhadap BPKP tersebut menjadi salah satu penyebab BPJS Kesehatan tekor yang sebaiknya harus ditindak.

Saat ini peserta BPJS Kesehatan yang berprofesi sebagai karyawan perusahaan swasta harus membayar 5 persen dari gaji pokok untuk iuran BPJS. Namun tidak seutuhnya dibayar oleh karyawan, karena perusahaan harus menanggung 4 persen.

Iuran BPJS akan naik 100 persen (beritagar.id)

Namun, Dirut BPJS beralasan lantaran biaya per orang per bulan yang semakin berbeda dengan premi adalah faktor penyebab defisit. Defisit yang terjadi dalam perusahaan BPJS sekakan-akan dapat dituntaskan dengan naiknya besaran iuran pesertanya. Jika BPJS benar akan naik, lantas apa yang akan terjadi?

  1. Menurunnya Kepercayaan Terhadap Pemerintah

Pada akhir pemerintahan tahap I Jokowi Widodo (Jokowi) ini, tentu ketika nantinya muncul peraturan presiden yang menetapkan iuran BPJS Kesehatan akan membuat sentimen di masyarakat.

Wacana naiknya semua kelas peserta BPJS Kesehatan, termasuk kelas III yang notabenenya untuk masyarakat kelas bawah akan membuat hilangnya kepercayaan rakyat terhadap jaminan pemerintah terhadap kesehatan masyarakatnya.

  1. Kesehatan Masyarakat Menurun

Ada dua hal yang terjadi akibat mahalnya iuran BPJS Kesehatan, pertama masyarakat akan menjaga pola hidup agar sehat. Kedua, semakin minimnya pengetahuan masyarakat akan kesehatan, lantaran tidak mau berobat karena membutuhkan biaya lebih.

Mau tidak mau, memang harus diakui jika tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan masih rendah. Apalagi dengan baiknya biaya iuran BPJS Kesehatan, maka memungkinkan ada yang tidak ikut asuransi lagi.

  1. Peningkatan Fasilitas

Kendati dekimian, naiknya iuran BPJS Kesehatan sudah tidak bisa terbendung lagi nampaknya. Mulai awal tahun 2020, iuran BPJS Kesehatan sudah dipastikan naik.

Salah satu daya tarik jika iuran benar-benar naik adalah BPJS harus meningkatkan pelayanan. Sebagaimana diketahui, peserta yang ingin memanfaatkan BPJS Kesehatan selama ini harus mengurus persyaratan administrasi yang berbelit-belit.

Setidaknya, jika iuran BPJS Kesehatan naik namun diimbangi fasilitas kesehatan yang memuaskan, maka masyarakat akan nyaman dan percaya dengan BPJS selaku badan penjamin kesehatan mereka.

Bagikan:
#berita hari ini#BPJS#BPJS KESEHATAN#bpjs kesehatan naik#iuran bpjs#IURAN BPJS KESEHATAN

Berita Terkait

    Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun
    Berita Hari Ini

    Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun

    Djawanews.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin, 19 Mei. Kedatangan Dedi untuk membahas realokasi anggaran belanja pemerintah daerah yang nilainya ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia

    MS Hadi 19 May 2025 13:08
  • Persiapan Arab Saudi Sambut Jemaah Haji 2025: Perlebar Trotoar hingga Tanam 10 Ribu Pohon
    Berita Hari Ini

    Persiapan Arab Saudi Sambut Jemaah Haji 2025: Perlebar Trotoar hingga Tanam 10 Ribu Pohon

    MS Hadi 19 May 2025 11:09
  • PPATK: Warga yang Terdampak Pemblokiran Rekening Bisa Ajukan Reaktivasi Lewat Bank
    Berita Hari Ini

    PPATK: Warga yang Terdampak Pemblokiran Rekening Bisa Ajukan Reaktivasi Lewat Bank

    Djawanews.com – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandan memastikan masyarakat yang rekeningnya diblokir sementara tetap memiliki hak penuh atas dana yang dimiliki. Ia ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif
    Berita Hari Ini

    Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif

    MS Hadi 19 May 2025 09:18
  • Pramono-Rano Tak Hadir Pembekalan Daerah Kepada Daerah PDIP, Ganjar: Sudah Izin
    Berita Hari Ini

    Pramono-Rano Tak Hadir Pembekalan Daerah Kepada Daerah PDIP, Ganjar: Sudah Izin

    MS Hadi 19 May 2025 08:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

1

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran
Berita Hari Ini

2

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS
Berita Hari Ini

3

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS

Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA
Berita Hari Ini

4

Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang
Berita Hari Ini

5

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up