Djawanews.com – Menghadapi ancaman abu Gunung Merapi, Kepala Balai Konservasi Borobudur Wiwit Kasiati mengungkapkan pihaknya melakukan sejumlah langkah antisipasi dengan menutup Candi Borobudur dan Mendut menggunakan terpaulin secara bertahap.
"Nanti rencananya Candi Pawon juga ditutup, sekarang yang tengah kita lakukan penutupan Candi Mendut dan Candi Borobudur. Kami tidak ingin berulang seperti dulu. Tapi kami juga tidak ingin terlalu lama menutup candi sehingga kami tutup dengan terpaulin untuk sementara sebagai antisipasi," kata Wiwit dikutip dari Tugu Jogja.
"Penutupan secara bertahap karena keterbatasan tenaga dan juga kondisinya tidak darurat erupsi. Sekarang belum semua pegawai masuk, karena masih ada yang WFH terkait pandemi COVID-19. Kecuali terjadi erupasi mau tidak mau kami harus menggerakkan semua pegawai untuk menutup," lanjutnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.