Djawanews.com – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyindir calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat sebagai zat yang dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah terjadinya stunting. Anies mengatakan asam folat didapat dari tanaman, bukan bengkel.
Hal itu disampaikan Anies saat menjawab pertanyaan soal peryataan Gibran di acara Desak Anies di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan saat hari kedelapan masa kampanye Pilpres 2024.
Mulanya Anies menjelaskan bahwa penanganan stunting harus sudah dilakukan sejak bayi masih dalam kandungan ibunya. Karenanya, Anies memandang pemerintah perlu memikirkan kandungan gizi para ibu hamil.
"Kesehatan calon ibu sudah harus dipikirkan, dan calon ibu itu membutuhkan satu adalah zat besi. Zat besi dapatnya dari mana? Dari daging, dari makanan. Kemudian yang kedua adalah yodium. Yang ketiga asam folat. Asam folat itu didapatnya dari tanaman, bukan di bengkel," kata Anies, Selasa, 5 Desember.
Sontak terdengar tawa para hadirin yang mendengar pernyataan Anies dalam acara tersebut. Anies pun melanjutkan pernyataannya.
Anies mengulas, saat menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies mengerahkan ibu-ibu tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) untuk memberi stimulasi gizi kepada para ibu hamil, bayi, hingga anak usia dini.
"Caranya apa paling depan? PKK. Itu ada Dasawisma. Dasawisma itu adalah kader PKK yang satu orang menangani 10 rumah namanya Dasawisma," ungkap Anies.
"Lalu 10 keluarga ini dipantau dan mereka yang mengadakan program pemberian gizi untuk ibu hamil, pemberian gizi untuk anak usia dini, dan stimulasi yang tepat untuk anak usia dini ini," tambahnya.
Sebagai informasi, Gibran bicara soal masalah stunting saat membagi-bagi susu gratis di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, Batu Ceper, Tangerang, Senin, 4 Desember.
Gibran menyinggung soal pentingnya asupan gizi untuk ibu hamil. Namun, Gibran salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat.
"Nanti kalau sudah menikah dan sudah hamil, harus dicek yodium, asam sulfat, ini memenuhi enggak," ungkap Gibran.
Padahal, keduanya merupakan zat yang berbeda. Asam folat adalah bentuk sintetik dari vitamin B9. Sementara, asam sulfat adalah senyawa kimia berupa asam mineral yang biasanya digunakan untuk pemrosesan bijih mineral.
Kemudian, Gibran menyadari terselip lidah atas pernyataannya. Putra sulung Presiden Jokowi itu meminta maaf karena salah menyebut asam sulfat dibutuhkan untuk ibu hamil mencegah stunting.
"Apa sih kemarin saya nyebutnya? Oke oke, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya," kata Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan di Gelora Bung Karno (GBK) Arena Jakarta, Senin, 4 Desember.
"(Yang benar) asam folat. Sori, sori ya, maaf, mohon dikoreksi," sambung Gibran.
Wali Kota Solo itu pun tidak ambil pusing soal anggapan masyarakat terhadap dirinya karena salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat. Gibran mempersilakan masyarakat untuk menilai.
"Ya monggo, biar warga yang menilai ya," ujar Gibran.