Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Anies Kaget Ada Tenggat Waktu dari PKS terkait Pencalonan di Pilkada Jakarta: Tidak Ada Deadline
Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ERA/Flori Sidebang)

Anies Kaget Ada Tenggat Waktu dari PKS terkait Pencalonan di Pilkada Jakarta: Tidak Ada Deadline

MS Hadi
MS Hadi 13 Agustus 2024 at 11:11am

Djawanews.com – Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengaku kaget dengan pernyataan PKS yang menyebut dirinya diberikan tenggat waktu mengumpulkan dukungan partai lain terkait pencalonan Pilgub Jakarta. Anies menegaskan dirinya tidak mengetahui adanya deadline dari PKS hingga 4 Agustus 2024.

Hal itu terungkap dari rekaman suara yang beredar. Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian membenarkan bahwa rekaman suara yang beredar itu adalah pesan suara yang dikirimkan Anies kepada Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin.

"Betul, itu adalah voice notes yang dikirim Pak Anies ke Ustadz Khoirudin secara private," kata Angga saat dikonfirmasi, Senin 12 Agustus.

Dalam rekaman itu, Anies menegaskan tak pernah ada kesepakatan dengan PKS yang memintanya membantu mencari tambahan dukungan dari partai politik lain, dalam tenggat waktu 40 hari.

"Tidak ada deadline atau tengah waktu yang dilewati. Ini perlu saya sampaikan juga agar teman-teman PKS di Jakarta itu tahu," kata Anies melalui rekaman suara.

Dia mengatakan, urusan terkait Pilgub Jakarta 2024 sudah disepakati pembicaraannya hanya lewat satu pintu.

Oleh karena itu, Anies mengaku kaget dengan klaim dirinya melewati tenggat waktu. Padahal hal itu tak pernah dibahas sebelumnya prihal batas waktu apapun terkait pencalonannya yang dipasangkan dengan Sohibul Iman untuk Pilgub Jakarta 2024.

"Cuma saya kaget saja mendengar jubir-jubir PKS di media mengatakan tenggat waktu 40 hari, lalu deadline 4 Agustus sebagai deadline mencari partai lain," ucap Anies.

Baca Juga:
  • Anies Lebih Pilih Naik Argo Parahyangan ketimbang Whoosh, Kenapa?
  • Soal Monolog Si Pandir dan Tukang Culik, Butet Kartaradjasa: Itu Fakta Kok
  • Perbincangan Politik Identitas di Twitter, Anies dan Partai Ummat Mendominasi

"Mengapa kaget? Karena memang tidak pernah dibahas ya. Dan setahu saya memang tidak pernah ada deadline soal SK dari partai lain yang ada adalah soal apakah setuju dengan Pak MSI (Mohammad Sohibul Iman) sebagai pasangan," imbuhnya.

Dia lantas menceritakan kronologi versinya. Dia mengaku pada 27 Juli melalui PIC tunggal dari PKS bertanya apakah bisa bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syikhu.

Saat itu Anies menjawab bahwa pertemuan bisa dilakukan pada Minggu, 28 Juli 2024 sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam pertemuan itu, hanya menegaskan kesediannya untuk dipasangkan dengan Sohibul Iman.

"Dalam pertemuan itu kita ngobrol panjang lebar, santai, relaks, suasana juga menyenangkan. Lalu beliau menyampaikan bahwa PKS memerlukan kejelasan apakah Pak Anies setuju dengan nama Pak MSI sebagai wakil," kata Anies.

Menurut Anies, Syaikhu memberinya waktu sepekan untuk memberikan jawaban apakah bersedia atau tidak diduetkan dengan Sohibul.

Menurut perhitungan Anies, karena pertemuan digelar pada 28 Juli dan diberikan waktu sepekan, maka jawabannya harus disampaikan pada 4 Agustus 2024.

"Kenapa tanggal 4? Nah, disampaikan karena tanggal 7 rencananya akan ada rapat DPTP untuk memastikan bahwa pasangan AMAN ini sudah aman, jadi pasangan AMAN ini akan ditetapkan," kata Anies.

Namun, eks menteri pendidikan dan kebudayaan itu tak langsung menyetujui tenggat waktu yang diberikan. Dia meminta untuk bertemu dan berbicara dengan Sohibul.

Setelah pembicaraan panjang, Anies memutuskan bersedia berpasangan dengan Sohibul di Pilgub Jakarta 2024, pada 31 Juli.

"Jadi akhirnya hari Rabu sore tanggal 31 Juli ya, saya berjumpa dengan Pak Presiden, dan dalam pertemuan itu saya sampaikan bahwa saya siap untuk berjuang bersama Pak MSI sebagaimana yang diputuskan di DPTP," ucapnya.

Dia mengaku, kala itu Syaikhu menyambut baik jawabannya dan menyebut bahwa mesin PKS sudah mulai bergerak.

"Jadi itu pembahasannya, sama sekali kita tidak membahas soal 40 hari dan lain-lain," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi sinyal meninggalkan Anies Baswedan untuk mengusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Sebelumnya, PKS sempat mendorong pasangan Anies-Sohibul Iman (AMAN) sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, tenggat waktu Anies mencari koalisi untuk mengusung Anies-Sohibul sudah selesai sejak 4 Agustus 2024 lalu.  Sehingga partainya memilih membuka komunikasi dengan pihak lain.

"Karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di Pilkada," kata Kholid kepada wartawan, Rabu (7/8).

Dia mengatakan, PKS sejak awal sangat mendorong kadernya ikut kontestasi Pilgub Jakarta. Awalnya, PKS berharap Anies sebagai kandidat terkuat mampu menambal kekurangan empat kursi, sebab hasil Pileg 2024, PKS hanya memperoleh 18 kursi saja.

Menurutnya, tenggat waktu 40 hari sudah lebih dari cukup bagi Anies untuk mencari mitra koalisi. Apalagi PKS adalah partai politik pertama yang mengumumkan siap mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.

"Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari sejak 25 Juni deklarasi AMAN adalah waktu yg seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk mengusahakan agar tiket ini berlayar," kata Kholid.

"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra  koalisi buat Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut," imbuhnya.

Oleh karena itu, PKS membuka komunikasi dengan pihak lain, termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mencalonkan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024.

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah membangun komunikasi politik dengan KIM dimana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji oleh pimpinan PKS," kata Kholid.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#POLITIK#pilkada#dki jakarta#PKS#ANIES BASWEDAN#Khoirudin

Berita Terkait

    Pramono Tegaskan Bakal Cabut Izin Perusahaan di Jakarta yang Tahan Ijazah Karyawan
    Berita Hari Ini

    Pramono Tegaskan Bakal Cabut Izin Perusahaan di Jakarta yang Tahan Ijazah Karyawan

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan peringatan keras kepada seluruh pelaku usaha di Ibu Kota agar tak menahan ijazah pegawainya. Ia meminta perusahaan yang masih ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • KLHK Umumkan Penemuan Spesies Anggrek Baru di Kalimantan
    Berita Hari Ini

    KLHK Umumkan Penemuan Spesies Anggrek Baru di Kalimantan

    MS Hadi 24 May 2025 11:14
  • Mensos Tegaskan Kualitas Sekolah Rakyat Setara dengan Sekolah Unggulan
    Berita Hari Ini

    Mensos Tegaskan Kualitas Sekolah Rakyat Setara dengan Sekolah Unggulan

    MS Hadi 24 May 2025 10:12
  • Cegah Kasus Keracunan MBG, Kepala BGN: SPPG Harus Berani Tolak Bahan Baku Jelek
    Berita Hari Ini

    Cegah Kasus Keracunan MBG, Kepala BGN: SPPG Harus Berani Tolak Bahan Baku Jelek

    Djawanews.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meminta seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tegas menolak bahan baku berkualitas rendah guna mencegah masalah dalam pelaksanaan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Presiden Prabowo Beli Sapi Peternak di Pariaman Seharga Rp75 Juta untuk Kurban, Beratnya Hampir Satu Ton
    Berita Hari Ini

    Presiden Prabowo Beli Sapi Peternak di Pariaman Seharga Rp75 Juta untuk Kurban, Beratnya Hampir Satu Ton

    MS Hadi 23 May 2025 15:10
  • Puan Minta Larangan Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Dibarengi Pengawasan dan Sanksi Tegas
    Berita Hari Ini

    Puan Minta Larangan Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Dibarengi Pengawasan dan Sanksi Tegas

    MS Hadi 23 May 2025 12:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia
Berita Hari Ini

1

Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia

Pelabuhan Benoa Bali Catat 50.000 Turis Kapal Pesiar Singgah Selama Januari-April 2025
Berita Hari Ini

2

Pelabuhan Benoa Bali Catat 50.000 Turis Kapal Pesiar Singgah Selama Januari-April 2025

Pemprov DKI Luncurkan Rute Baru Transjabodetabek Blok M-PIK 2, Tarif Rp3.500
Berita Hari Ini

3

Pemprov DKI Luncurkan Rute Baru Transjabodetabek Blok M-PIK 2, Tarif Rp3.500

Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun
Berita Hari Ini

4

Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan MBG Tak Bersifat Wajib: Tidak Ada Unsur Paksaan
Berita Hari Ini

5

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan MBG Tak Bersifat Wajib: Tidak Ada Unsur Paksaan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up