Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pernyataan bahwa tidak akan pernah mempermasalahkan kritik yang ditujukan kepada dirinya selama memimpin Ibu Kota. Namun, Anies meminta selain melontarkan kritikan, masyarkat juga dapat ikut membantu mengatasi permasalahan yang ada.
Anies Baswedan menyebutkan selama ini telah melakukan banyak hal untuk melindungi masyarakat Jakarta. Namun, tidak sedikit yang mengkritiknya, baik melalui kata-kata, gambar, maupun visual.
“Tapi dari awal, saya sering mengatakan, i am not asking you to like me, i am asking you to help Jakarta. Saya tidak minta Anda untuk menyukai saya, tapi saya minta Anda untuk bantu membangun Jakarta,” kata Anies dalam tayangan YouTube-nya bertajuk Makna, Rasa, dan Asa, yang dikutip pada Senin, 3 Januari.
Ia meminta setiap orang yang mampu untuk membantu warga lainnya, terlebih di masa pandemi virus COVID-19. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun menyampaikan terima kasih jika ada orang yang tidak menyukainya, namun mau membantu sesama.
“Yang penting adalah warga Jakarta, warga di Indonesia selamat. Kalau ikut bantu Jakarta terima kasih, walaupun sambil ngomong macem-macem tentang gubernurnya, that's oke, sambil marah nggak apa-apa, tapi yang penting bantuin Jakarta, selamatin sama-sama warga Jakarta,” katanya.
Anies Baswedan Sebut Tahun 2021 Banyak Masalah Perkara COVID-19
Pada kesempatan itu, Anies juga mengatakan bahwa 2021 adalah tahun yang penuh cobaan karena pandemi mencapai puncaknya. Dengan kondisi tersebut, Anies mengaku merasakan kebahagiaan ketika melihat warga pulang dari rumah sakit dengan kondisi sehat, tenaga medis selamat dan warga bisa beraktivitas seperti biasa.
“Kadang-kadang saya juga suka mikir kebahagiaan saya jadi abstrak. Kadang-kadang saya mikir bahagia itu kalau bisa main sepak bola, bisa motoran, bisa sepedaan, barangkali dulu itu. Tapi ketika pandemi ini, bukan itu. Bahagianya itu ketika Jakarta kematian nol. Sujud syukur kita. Kematian hari ini nol Alhamdulillah. Itulah kebahagiaan, mungkin aneh ya tapi itulah kenyataannya,” katanya.
Anies tak menyebut nama pihak-pihak yang mengkritiknya. Namun dua pekan terakhir nama Anies dikaitkan dengan pernyataan Ketua PSI Giring Ganesha. Giring saat milad ke-7 PSI, 22 Desember lalu menyatakan Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Presiden Jokowi karena tidak becus bekerja.
Mantan vokalis Nidji itu tak menyebut siapa sosok yang pernah dipecat Jokowi. Namun, sebagian publik menduga pernyataan itu menyasar ke Anies yang pernah direshuffle dari jabatannya sebagai menteri pendidikan. Giring juga sempat melontarkan hal serupa dalam sebuah keterangan video beberapa waktu lalu. Namun, saat itu Giring menyebut langsung nama Anies Baswedan.
Dalam video itu, Giring menuding Anies sebagai pembohong. Ia menyebut Anies kerap berpura-pura peduli terhadap masyarakat di tengah kesulitan masyarakat saat pandemi virus corona (COVID-19). Bahkan, Anies Baswedan juga dikritik sejumlah pihak terkait penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.