Djawanews.com – Belum lama ini publik ramai membahas soal Partai Nasdem akan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. Namun, dukungan partai milik Surya Paloh itu justru dinilai akan merugikan diri sendiri.
Hal itu disampaikan Pendiri Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti. Dia mengatakan, Partai Nasdem akan mendapatkan kerugian apabila berani mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Ray, jika Nasdem mengusung Anies Baswedan, maka Gubernur DKI itu berpotensi kehilangan pemilih Islam.
"Pemilih Islam belum tentu memilih partai yang dibangun Surya Paloh itu," kata Ray seperti dikutip Hops.ID dari Wartaekonomi, Selasa 22 Februari 2022.
Ray mengungkapkan, jika hal itu benar terjadi, diprediksi umat Islam berpeluang pindah haluan ke PKS, PAN, Demokrat dan PPP.
"Jadi, lebih sulit diprediksi ke mana arah pemilih Anies Baswedan dibandingkan Ridwan Kamil," ujarnya.
Ray lantas mengusulkan nama Ridwan Kamil sebagai sosok yang paling pas untuk dipilih Nasdem, lantaran kedekatan antara keduanya selama ini.
"Pilihan ketiga jatuh kepada Ganjar Pranowo. Akan tetapi ada syarat yang sangat penting untuk sosok ini, yaitu elektabilitas Ganjar sudah sulit ditandingi tokoh yang sebelumnya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan, partainya tengah mengamati sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam radar terkait Pilpres 2024
Hal itu dikatakannya ketika ditanya soal wacana duet kedua tokoh itu dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Masih kita mengamati semua, tapi bahwa Anies, Ridwan Kamil menjadi salah satu figur yang kemudian, coba diamati Partai Nasdem, iya," kata Ali.
Dia menambahkan, potensi kedua tokoh itu cukup besar dan warganet menginginkan keduanya berpasangan. Ali mengatakan saat ini Anies banyak dibicarakan oleh masyarakat karena selalu masuk dalam sejumlah survei nasional.