Djawanews.com – Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Yogya Yudiria Amelia mengimbau agar para warga waspada dengan adanya potensi lonjakan kasus demam berdarah (DB).
Bukan tanpa dasar, imbauan tersebut seiring dengan meningkatnya intensitas hujan sehingga menimbulkan banyak genangan yang merupakan media perkembangbiakan nyamuk.
Yudiria Amelia mejelaskan jika jajaran puskesmas kini sudah diminta untuk melakukan sosialisasi kewaspadaan DB ke masyarakat.
“Surat edaran dari walikota terkait imbauan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di wilayah juga sudah kami kirimkan ke camat maupun lurah,” ungkap Amelia dilansir dari KR, (25/11).
Amelia menjelaskan antisipasi merebaknya kasus DB tahun ini berat, lantaran masyarakat masih fokus antisipasi penularan virus Covid-19. Dirinya kemudian mengimbau masyuarakat agar dapat mandiri antisipasi DB. “Harapan kami bisa menjadi gerakan di wilayah,” paparnya.
Perlu diketahui, sepanjang tahun 2020 sudah tercatat ada 282 kasus DB, meskipun tanpa pasien meninggal dunia. Tiga wilayah di Kota Jogja dengan kasus DB teratas adalah Kelurahan Gedongkiwo (28 kasus), Pandeyan (24 kasus), dan Rejowinangun (23 kasus).
Selain antisipasi demam berdarah di Kota Jogja, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.