Djawanews.com – Politisi PPP, Abraham Lunggana alias Haji Lulung meninggal dunia pada Selasa, 14 Desember. Anak Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana mengungkap pesan terakhir yang disampaikan sang ayah sebelum meninggal.
Guruh mengatakan ayahnya menyampaikan banyak pesan. Namun yang paling ditekankan adalah agar saling akur terhadap anggota keluarga.
“Kalau pesan banyak. Tapi intinya, almarhum berpesan yang penting akur sama keluarga. Intinya itu kan. Kalau bicara akur, kan harus, kan namanya kita keluarga, sama adik, sama abang, kakak, harus (akur),” ujar Guruh kepada wartawan, pada Rabu 15 Desember.
Guruh pun mengenang Haji Lulung sebagai sosok ayah yang berperan banyak bagi dirinya.
“Kalau bicara seperti apa, waduh banyak sekali. Bisa ayah bisa sebagai motivasi, bisa sebagai teman, banyaklah kenangannya,” tutur Guruh.
Dia kemudian mengungkap kondisi sang ayah yang tidak stabil sebelum meninggal. Kadang membaik, kadang memburuk lagi.
“Karena kan sakitnya jantung kan,” tambah Guruh.
Untuk mendoakan almarhum, keluarga bakal menggelar tahlilan hingga tujuh hari ke depan di rumah duka. Hal itu, kata Guruh, dilakukan atas permintaan dari ibundanya.
Seperti diketaui, Haji Lulung meninggal dunia pada Selasa (14/12) kemarin dan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Sebelumnya, Haji Lulung sempat dirawat sejak 24 November 2021, usai mengalami serangan jantung. Dia terakhir dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.