Djawanews.com – Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri memprediksi tudingan lembaganya berpolitik akan muncul karena penindakan bisa menyasar politikus. Apalagi, pemilu sudah di depan mata.
"Kami menyadari karena saat ini gerbang menuju 2024 yang kita sebut sebagai tahun politik maka kerja-kerja KPK pasti selalu dikaitkan dengan politik," kata Ali kepada wartawan, Kamis, 5 Januari.
Meski begitu, Ali memastikan KPK akan bekerja sesuai koridor. Setiap penegakan hukum akan dilakukan sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku.
KPK, sambung Ali, juga tak akan ikut campur dalam kontestasi lima tahunan. Pergerakan politik tidak akan mempengaruhi kerja penindakan.
"Kami pastikan bahwa seluruh kerja-kerja KPK, program yang berkaitan dengan bidang penindakan tidak ada kaitannya sama sekali dengan urusan politik," tegasnya.
KPK dipastikan tidak pandang bulu untuk mengusut dugaan korupsi. "Apalagi menarget. Tidak. Tak pernah itu dilakukan KPK," ujar Ali.
Lebih lanjut, Ali minta masyarakat tidak mengaitkan kinerja instansinya dengan kegiatan politik di Tanah Air. Penindakan hukum dan pergerakan politik merupakan dua ranah yang berbeda.
"Kami berharap bahwa masyarakat siapapun itu, jangan kemudian selalu mengkaitkan apa yang dikerjakan KPK, selalu dikaitkan dengan politik. Karena kami lembaga penegak hukum," pungkasnya.