Djawanews.com – Bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji guru dan tenaga kependidikan Madrasah non-PNS (honorer) di bawang naungan Kementerian Agama dipastikan akan cair pada akhir November atau awal Desember 2020.
Direktur GTK Madrasah kemenag, M Zain menyampaikan, penerima subsidi gaji untuk guru dan tenaga kependidikan Raudlatul Athfal (RA)/Madrasah Non PNS ada sebanyak 548.928 orang.
Para penerima BLT akan menerima bantuan sebesar Rp 600 per bulan selama tiga bulan.
Tak hanya itu, lanjut Zain, sebanyak 93.480 guru Pendidikan Agama Islam on PNS di sekolah umum juga akan mendapatkan bantuan subsidi gaji dari pemerintah.
“Bantuan ini merupakan wujud kehadiran negara untuk membantu guru, khususnya tenaga honorer di tengah pandemi Covid-19,” ujar Zain mengutip dari laman resmi Kemenag, Selasa (24/11/2020).
Zain menegaskan, bantuan subsidi gaji ini tidak akan dikenai potongan. Bantuan ini juga akan ditransfer langsung ke rekening penerima.
Zain mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan surat keputusan soal penetapan calon penerima bantuan.
“Tahapan berikutnya, maka akan dicairkan kepada para penerima subsidi gaji,” tutur Zain.
Zain menyebut, penerima bantuan subsidi gaji, baik guru maupun tenaga kependidikan Madrasan non PNS harus terdaftar dalam akun Sistem Informasi dan Tenaga Kependidikan (Simpatika).
Untuk guru pendidikan agama Islam pada sekolah umum, maka calon penerima harus sudah terdaftar di Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama (SIAGA).
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.