Djawanews.com – Hari ini berlangsung Aksi 1812 di Jakarta, massa menuntut pembebasan Muhammad Rizieq Shihab (MRS) yang kini mendekam di penjara lantaran kasus pelanggaran protokol kesehatan.
Dalam aksi yang berlangsung di kawasan Patung Kuda Jakarta tersebut, sebanyak sebanyak 12.500 personel gabungan TNI-Polri, serta Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta bertugas mengawal aksi agar tetap kondusif.
Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterima hanya 5.000 personel gabungan yang diturunkan, kemudian sisanya disiagakan guna menghadapi situasi yang tidak terkendali.
Atas aksi 1812, terjadi kehhawatiran akan terjadi provokasi di kota lainnya salah satunya Yogyakarta, sehingga cuitan “Jogja Damai Tanpa MRS” menjadi trending di Twitter hingga hari ini.
Sebanyak 2 ribu lebih cuitan “Jogja Damai Tanpa MRS” masih bertengger di lini massa Twitter hingga hari ini, Jumat (18/12) pukul 16.05 WIB. Melalui unggahan tersebut, banyak warganet ingin agar Jogja tetap daman dan bebas dari provokasi.
Tidak sedikit pula mempertanyakan MRS, salah satunya cuitan ini, “Jogja Damai Tanpa MRS, MRS ini apa ya?,” cuit akun@mahasiswaYUJIEM
Akun tersebut malah menghubungkan Rizieq Shihab dengan kawasan wisata Malioboro di Yogyakarta.
“Mungkin maksudnya Malioboro Ramai Sekali, kalau tanpa malioboro ramai sekali tentu bisa mencegah penyebaran virus, tapi kalau malioboro tidak ramai daripada rakyat kecil yang berjualan mendapat penghasilan?” imbuhnya.
Menanggapi cuitan tersebut, terdapat warganet yang kemudian bercanda dengan gaya khas Jogja.
“Damai tanpa Melewati Ringroad Selatan. Mungkin rumah mantannya daerah Kasihan. Jadi kalo ga MRS bisa damai. Hmmm apasiihhhh,” cuit akun @nadyaalfi menanggapi unggahan @mahasiswaYUJIEM.
Selain viral "Jogja Damai Tanpa MRS", simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.