Djawanews - Wali Kota Bobby Nasution membuat perumpamaan lucu tentang air yang mengalir di drainase Kota Medan. Air-air di sana ternyata sering 'galau', kebingungan mau mengalir ke arah mana.
Menantu Presiden Jokowi ini baru saja memeriksa langsung kondisi drainase di Jalan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, Lingkungan IV, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (16/6) sore. Di kawasan ini, setiap hujan pasti terjadi banjir.
Pemilik nama panjang Muhammad Afif Bobby Nasution ini lalu memeriksa drainasenya. Bobby menemukan tebalnya sendimentasi drainase. Parahnya lagi, jalur drainase banyak yang terputus. Mudah ditebak, drainase tak akan bisa menampung air ketika hujan turun hingga menyebabkan banjir.
Suami Kahiyang Ayu ini telah meminta pembenahan drainase dilakukan berdasarkan kajian teknis. Dengan demikian, dapat dipetakan secara jelas aliran airnya dan anggaran yang dikucurkan tidak terbuang percuma.
“Kita nggak mau air di drainase kita di Medan ini galau karena tak tahu harus mengalir kemana. Harus jelas. Oleh karena itu, untuk pekerjaan drainase tahun ini tadi saya minta ada kajian teknis. Jangan kita ngerjain drainase, cuma buang-buang uang. Airnya nggak jelas ke mana, tapi anggarannya habis,” papar Bobby Nasution.
Bobby Nasution mengatakan, memang tahun ini dia telah mengevaluasi pekerjaan drainase.
"Tahun ini kita buat perencanaan teknisnya, kalau perlu tahun depan dikerjakan, semua kita bongkar. Menunggu tahun depan, keluhan masyarakat seperti ini tetap kita kerjakan," ucapnya.
Lurah Tanjung Rejo, Aisyah Rambe, yang berada di lokasi mengakui, kawasan tersebut selalu dilanda banjir saat hujan turun akibat kondisi drainase yang buruk. Dia menyebutkan, drainase yang tersumbat karena sendimentasi di Lingkungan IV, Kelurahan Tanjung Rejo, Medan Sunggal itu sepanjang 700 meter.
Dia menyatakan, besok pihaknya akan melakukan pengorekan dan pembersihan parit yang tersumbat tersebut. Disebutkannya juga, korekan sendimentasi tidak akan dibiarkan di pinggiran jalan, agar saat hujan turun tidak dibawa air kembali ke drainase.
“Besok, kita bersama Petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum akan mengorek dan membersihkan parit ini,” ucapnya.