Djawanews.com – Partai NasDem memberi sinyal akan mendeklarasikan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 pada 10 November 2022 atau bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Seperti diketahui Anies merupakan satu dari tiga nama kandidat capres yang direkomendasikan pada Rakernas NasDem beberapa waktu lalu.
"Ya pasti (Anies siap, red) lah. Kalau enggak mau gimana caranya," ujar Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Kamis, 8 September.
Hanya saja, Willy mengatakan kepastian deklarasi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjadi capres bergantung pada kesepakatan NasDem dengan partai pengusung lainnya.
"Tapi tentu itu suatu hal yang dinamis kalau ada kesepakatan. Sekarang kesepahaman sudah ada, tinggal kesepakatan aja," ujarnya.
Willy menyebutkan, saat ini NasDem masih intens berkomunikasi dengan PKS dan Demokrat. "Sejauh ini komunikasi yang dibangun dengan Partai PKS dan Demokrat," katanya.
Meski begitu, Willy juga tidak menutup kemungkinan apabila nanti justru Ganjar Pranowo atau Andika Perkasa yang akan dideklarasi sebagai capres. Sebab, kata dia, nama capres tergantung kesepakatan partai politik pengusung.
"Bisa jadi Anies, atau bisa jadi pasangannya yang lain. Kan tergantung kesepakatan aja nanti. Kalau partai-partai yang tiga itu bersepakat Anies, Anies. Kalau sepakat Ganjar, Ganjar. Kalau sepakat Andika, Andika. Tentu tidak lari dari tiga nama," tandasnya.