Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
50 Spesialis Bom Mematikan Didatangkan dari Suriah, Rusia Bakal Sangat Brutal ke Ukraina?
Ilustrasi (Stockbyte)

50 Spesialis Bom Mematikan Didatangkan dari Suriah, Rusia Bakal Sangat Brutal ke Ukraina?

MS Hadi
MS Hadi 24 Mei 2022 at 11:16am

Djawanews.com – Presiden Rusia Vladimir Putin belum lama ini meminta bantuan ahli bom barel dari Suriah untuk menghadapi pasukan Ukraina. Dikabarkan, 50 ahli spesialis bom barel sudah berminggu-minggu lamanya berada di Rusia dan telah bekerja sama dengan pejabat dan tentara setempat.

Putin dikabarkan sedang merancang serangan yang lebih brutal, serupa dengan yang dilakukan oleh rezim Suriah, yaitu dengan menggunakan bom barel.

Senjata ini merupakan senjata yang dituding dipakai oleh Presiden Basar Al Assad untuk membunuh ribuan warga sipil, meski presiden Suriah tersebut tidak pernah mengakuinya.

Tetapi, menurut laporan Jaringan Hak Asasi Manusia di Suriah, Rezim Basar Al Assad telah menjatuhkan 81.916 bom barel yang menyebabkan tewasnya 11.087 warga sipil termasuk di dalamnya 1.821 anak-anak serta 1.780 wanita.

“Bom barel adalah senjata yang paling mengerikan dan menyakitkan," ungkap seorang ahli bedah asal Aleppo Suriah, dikutip dari laman The Mirror.

"Kami berurusan dengan banyak trauma, banyak amputasi, usus keluar dari tubuh, itu terlalu mengerikan,” imbuhnya.

Baca Juga:
  • Rusia Peringatkan Beberapa Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran usai Serangan AS ke Situs Nuklir
  • Indonesia-Rusia Perkuat Kerja Sama Digital, dari Pengembangan SDM hingga Keamanan Siber
  • Prabowo Ingin Tambah Jumlah Pelajar Indonesia di Rusia dengan Program Beasiswa

Sebagai informasi, laman The Telegraph menjelaskan bahwa bom barrel merupakan senjata mematikan yang berbentuk seperti tong besar dan diisi dengan berbagai macam bahan peledak.

Bom ini bisa berisi pecahan peluru, minyak atau bahan kimia seperti klorin.

Biasanya senjata ini akan dijatuhkan dari helikopter atau pesawat, serta dapat menghancurkan wilayah dalam radius 800 kaki.

Karena itulah, Putin dicurigai tengah mempersiapkan serangan menggunakan bom barel kepada warga sipil Ukraina.

Putin juga sejak awal dinilai telah menggunakan taktik brutal yang mirip dengan taktik diperang Suriah untuk membunuh banyak warga sipil.

Tudingan ini berhubungan dengan status Presiden Putin sebagai sekutu dekat Presiden Assad.

Dan merujuk pada data yang dipublikasian oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.

Menurut catatan, 7.964 warga sipil menjadi dalam serangan yang terus berlangsung di Ukraina, sekitar 3.778 korban sipil tewas dan 4.186 lainnya luka-luka.

Tetapi, jumlah ini diprediksi akan lebih tinggi sebab pasukan Rusia masih menutup-nutupi jumlah kematian sesungguhnya.

Keikutsertaan ahli bom bareh dari Suriah ini menjadi alasan mengapa Barat dan AS memperingatkan soal resiko penggunakan senjata kimia dalam perang Ukraina.

Selain itu, banyak laporan menyebutkan sekitar 800 pejuang Suriah yang dilatih oleh tentara Rusia telah mendaftar untuk turut berperang dengan Ukraina.

Saat itu kabarnya, Rusia menjajinkan gaji USD1500 hingga USD 4.000, jumlah yang 20 kali lipat lebih besar dari yang biasanya mereka terima di Suriah.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#RUSIA#ukraina#Suriah#ahli bom#VLADIMIR PUTIN

Berita Terkait

    Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?
    Berita Hari Ini

    Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?

    Djawanews.com - Waduk PLTA Koto Panjang yang terletak di Kampar, Riau, mengalami kenaikan ketinggian air sebesar 12 cm pada pagi hari, Senin (15/12/25). Saat ini, ketinggian air tercatat ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?
    Berita Hari Ini

    Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?

    Saiful Ardianto 15 Dec 2025 11:59
  • Hilirisasi Energi Jadi Mesin Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan, Gini Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Hilirisasi Energi Jadi Mesin Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan, Gini Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 12 Dec 2025 15:38
  • PLTA Singkarak: Pahlawan Sistem Kelistrikan Sumatera Barat
    Berita Hari Ini

    PLTA Singkarak: Pahlawan Sistem Kelistrikan Sumatera Barat

    Djawanews.com - PLTA Singkarak, pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 175 MW, terus menjadi andalan dalam menjaga stabilitas pasokan listrik di Sumatera Barat. Meskipun sempat terdampak oleh ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pengolahan Limbah Sawit Menjadi Energi Biogas: Solusi Berkelanjutan untuk Industri Kelapa Sawit?
    Berita Hari Ini

    Pengolahan Limbah Sawit Menjadi Energi Biogas: Solusi Berkelanjutan untuk Industri Kelapa Sawit?

    Saiful Ardianto 11 Dec 2025 13:39
  • PLTA Singkarak: Andalan untuk Menjaga Listrik Sumatera Barat di Tengah Banjir
    Berita Hari Ini

    PLTA Singkarak: Andalan untuk Menjaga Listrik Sumatera Barat di Tengah Banjir

    Saiful Ardianto 11 Dec 2025 11:36

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Kiai-Nyai Muda NU Turun Tangan, Tekankan Pentingnya Rembug Bareng Melalui Musyawarah
Berita Hari Ini

1

Kiai-Nyai Muda NU Turun Tangan, Tekankan Pentingnya Rembug Bareng Melalui Musyawarah

PLTA Singkarak Tetap Beroperasi Pasok Listrik Sumbar Meski Banjir Melanda, Gini Penjelasannya!
Berita Hari Ini

2

PLTA Singkarak Tetap Beroperasi Pasok Listrik Sumbar Meski Banjir Melanda, Gini Penjelasannya!

Kerja Sama KESDM dan ITPLN Awasi Proyek Listrik Desa Hingga Kendaraan Listrik
Berita Hari Ini

3

Kerja Sama KESDM dan ITPLN Awasi Proyek Listrik Desa Hingga Kendaraan Listrik

Industri Panas Bumi Berperan Penting dalam Capai Target EBT Pemerintah
Berita Hari Ini

4

Industri Panas Bumi Berperan Penting dalam Capai Target EBT Pemerintah

Proyek PLTA Pongbembe: Langkah Strategis PT Arkora Hydro Menuju Energi Berkelanjutan
Berita Hari Ini

5

Proyek PLTA Pongbembe: Langkah Strategis PT Arkora Hydro Menuju Energi Berkelanjutan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up