Djawanews.com – Kasus perempokan dengan tindak kekerasan terjadi di Kabupaten Blora Jawa Tengah, Jumat (13/11/2020) subuh.
Aksi perampokan ini terjadi di Desa Sonorejo, Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora. Para pelaku pencurian diketahui sempat menghajar korban hingga muntah darah.
Sementara anak dan istri korban dibuat tak berkutik karena diikat menggunakan kain sprei.
Berdasarkan pengakuan istri korban, Watini, aksi perempokan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Dia mengungkapkan pelaku berjumlah empat korban.
Ketika dirampok, suami Watini sempat memberikan perlawan dan beteriak. Akan tetapi, dia malah menjadi sasaran pukul perampok.
Akibat dari pemukulan itu, korban menderita luka lebam di bagian wajah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Azan subuh itu saya sudah diikat. Katanya kalau di dalam tidak ada uang kamu akan akan dibunuh.” Ucap Watini, melansir Inews.
“Bapak itu dipukuli teriak-teriak dipukuli sampai muntah darah, dibawa ke rumah sakit,” sambung Watini.
Keempat perampok tersebut berhasil membawa kabur handphone, perhiasan dan uang tunai senilai puluhan juta rupiah.
Setelah aksi perempokan sadis terjadi, polisi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa bukti. Kini, pelaku perampokan sedang diburu oleh arapat.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.