Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
4 Negara di Asia yang Terlilit Utang dan Terancam Bangkrut, Ada Indonesia?
Beberapa negara di Asia terlilit utang dan terancam bakal segera bangkrut. (headline.com)

4 Negara di Asia yang Terlilit Utang dan Terancam Bangkrut, Ada Indonesia?

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 18 Juli 2022 at 03:14pm

Djawanews.com – Kebangkrutan yang menimbulkan krisis ekonomi dan politik di Sri Lanka telah menjadi peringatan besar bagi dunia. Bahkan, ancaman krisis Sri Lanka juga telah menghantui negara-negara lainnya.

Hal ini disebabkan akibat adanya negara-negara yang memiliki situasi ekonomi yang cukup mirip dengan negara itu. Ini dapat dilihat dari jumlah utang luar negeri yang cukup banyak serta inflasi yang begitu tinggi.

Negara Mana Sajakah yang Terancam Bangkrut seperti Sri Lanka? Berikut Rangkumannya:

  1. Laos

Negara Asia Tenggara yang terkunci di tengah daratan ini telah menghadapi risiko gagal bayar pinjaman luar negerinya selama beberapa bulan. Sekarang, kenaikan harga minyak karena serangan Rusia ke Ukraina telah menambah tekanan pada pasokan bahan bakar. Ini mendorong naiknya harga bahan pangan di negara dengan 7,5 juta penduduk itu

Media lokal melaporkan antrean panjang untuk bahan bakar, dan mengatakan beberapa rumah tangga tidak mampu membayar tagihan mereka. Mata uang Laos, kip, telah jatuh dan turun lebih dari sepertiga terhadap dolar AS tahun ini.

"Suku bunga yang lebih tinggi di AS telah memperkuat dolar, dan melemahkan mata uang lokal, meningkatkan beban utang mereka dan membuat impor lebih mahal," lapor media itu

Laos, yang sudah terlilit utang, sedang berjuang untuk membayar kembali pinjaman tersebut dan juga mendanai kebutuhan negara yang harus diimpor dari negara lain. Bank Dunia mengatakan negara itu memiliki cadangan US$ 1,3 miliar per Desember tahun lalu.

Tetapi total kewajiban utang luar negeri tahunannya adalah sekitar jumlah yang sama hingga tahun 2025. Akibatnya, Moody's Investor Services menurunkan peringkat negara yang diperintah komunis menjadi 'junk' pada bulan lalu.

"Utang publik Laos berjumlah 88% dari produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2021, dengan hampir setengah dari angka itu berutang ke China," ujar Bank Dunia.

China sendiri memang cukup rajin memberikan pinjaman kepada negara yang notabenenya juga merupakan tetangganya itu. Menurut pejabat Laos yang berbicara kepada media pemerintah China Xinhua, Beijing telah mengeksekusi 813 proyek senilai lebih dari US$ 16 miliar pada tahun lalu.

Baca Juga:
  • Mahfud MD Beberkan Utang Jusuf Hamka Terjadi Sejak Era Menkeu Bambang Brodjonegoro
  • Berkaca dari Sri Lanka, IMF: Itu Tanda Peringatan Bagi Negara-negara yang Banyak Utang
  • Heboh WN China Ungkap Negaranya Bakal Ambil Pulau Kalimantan Jika Indonesia Tak Bayar Utang, Benarkah?

  1. Pakistan

Harga bahan bakar di Pakistan naik sekitar 90% sejak akhir Mei, setelah pemerintah mengakhiri subsidi bahan bakar. Ini merupakan salah satu langkah negara itu untuk melanjutkan program bailout dengan Dana Moneter Internasional (IMF).

Ekonomi sedang berjuang dengan kenaikan harga barang. Pada bulan Juni, tingkat inflasi tahunan mencapai 21,3%, tertinggi dalam 13 tahun. Seperti Sri Lanka dan Laos, Pakistan juga menghadapi cadangan mata uang asing yang rendah, dimana hampir setengah jumlah devisa negara itu menurun sejak Agustus tahun lalu.

Negara itu juga akhirnya memberlakukan pajak 10% pada industri skala besar selama satu tahun untuk mengumpulkan US$ 1,93 miliar demi mengurangi kesenjangan antara pendapatan dan pengeluaran pemerintah.

"Jika mereka dapat membuka dana ini, pemberi pinjaman keuangan lainnya seperti Arab Saudi dan UEA [Uni Emirat Arab] mungkin bersedia memberikan kredit," ujar analis S&P Global Ratings, Andrew Wood.

Sekali lagi China memainkan peran di sini. Pakistan dilaporkan berutang lebih dari seperempat utangnya ke Beijing. "Pakistan tampaknya telah memperbarui fasilitas pinjaman komersial vis-a-vis China dan ini telah menambah cadangan devisa dan ada indikasi mereka akan menjangkau China untuk paruh kedua tahun ini," tambah Wood.

  1. Maladewa

Maladewa telah mengalami pembengkakan dalam utang publiknya di beberapa tahun terakhir. Saat ini, utang tersebut telah melampaui di atas 100% dari PDB-nya. Seperti Sri Lanka, pandemi COVID-19 menghantam negara kepulauan itu yang sangat bergantung pada pariwisata.

Negara-negara yang sangat bergantung pada pariwisata cenderung memiliki rasio utang publik yang lebih tinggi. Namun khusus Maladewa, Bank Dunia mengatakan negara itu sangat rentan terhadap kenaikan biaya bahan bakar yang lebih tinggi karena ekonominya tidak terdiversifikasi.

Bank investasi AS JPMorgan mengatakan tujuan liburan itu berisiko gagal bayar utangnya pada akhir 2023. Turis di Bandara MaladewaTuris di Bandara Maladewa

  1. Bangladesh

Inflasi mencapai level tertinggi 8 tahun pada bulan Mei di Bangladesh, menyentuh 7,42%. Dengan cadangan yang semakin menipis, pemerintah telah bertindak cepat untuk mengekang impor yang tidak penting, melonggarkan aturan untuk menarik pengiriman uang dari jutaan migran yang tinggal di luar negeri dan mengurangi perjalanan ke luar negeri bagi para pejabat.

"Untuk ekonomi yang mengalami defisit transaksi berjalan - seperti Bangladesh, Pakistan, dan Sri Lanka - pemerintah menghadapi tantangan serius dalam meningkatkan subsidi. Pakistan dan Sri Lanka telah meminta bantuan keuangan kepada IMF dan pemerintah lainnya," terang analis S&P Global Ratings, Kim Eng Tan.

"Bangladesh harus kembali memprioritaskan pengeluaran pemerintah dan memberlakukan pembatasan aktivitas konsumen," katanya.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#utang#INDONESIA#Laos#maladewa#bangkrut#Krisis Ekonomi#ekonomi#POLITIK#SRI LANKA#utang negara

Berita Terkait

    Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun
    Berita Hari Ini

    Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun

    Djawanews.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin, 19 Mei. Kedatangan Dedi untuk membahas realokasi anggaran belanja pemerintah daerah yang nilainya ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia

    MS Hadi 19 May 2025 13:08
  • Persiapan Arab Saudi Sambut Jemaah Haji 2025: Perlebar Trotoar hingga Tanam 10 Ribu Pohon
    Berita Hari Ini

    Persiapan Arab Saudi Sambut Jemaah Haji 2025: Perlebar Trotoar hingga Tanam 10 Ribu Pohon

    MS Hadi 19 May 2025 11:09
  • PPATK: Warga yang Terdampak Pemblokiran Rekening Bisa Ajukan Reaktivasi Lewat Bank
    Berita Hari Ini

    PPATK: Warga yang Terdampak Pemblokiran Rekening Bisa Ajukan Reaktivasi Lewat Bank

    Djawanews.com – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandan memastikan masyarakat yang rekeningnya diblokir sementara tetap memiliki hak penuh atas dana yang dimiliki. Ia ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif
    Berita Hari Ini

    Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif

    MS Hadi 19 May 2025 09:18
  • Pramono-Rano Tak Hadir Pembekalan Daerah Kepada Daerah PDIP, Ganjar: Sudah Izin
    Berita Hari Ini

    Pramono-Rano Tak Hadir Pembekalan Daerah Kepada Daerah PDIP, Ganjar: Sudah Izin

    MS Hadi 19 May 2025 08:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

1

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran
Berita Hari Ini

2

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS
Berita Hari Ini

3

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS

Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA
Berita Hari Ini

4

Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang
Berita Hari Ini

5

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up