Djawanews - 10 bulan lalu, mega bintang sepak bola Lionel Messi mengirim 32 ventilator ke Argentina untuk membantu negaranya menangani Covid-19 yang mengganas. Tapi hingga saat ini, belum ada satu pun alat itu yang digunakan.
Dilansir dari Marca, Kamis (10/6), satu pun ventilator itu belum juga digunakan oleh rumah sakit di Argentina. Usut punya usut, ada masalah dengan bea cukai setempat.
Argentina sebenarnya sedang pusing tujuh keliling menghadapi peningkatan kasus harian Covid-19. Akibatnya, mereka pun memindahkan hajatan Copa America 2021 yang sejatinya digelar di Kolombia-Argentina, tuan rumah bersama.
Situasi politik di Kolombia sedang memanas. Sedangkan Argentina belum optimal dalam menghadapi pandemi Covid-19. Copa America akhirnya dipindah ke Brasil, negara yang secara statistik, kondisi pandeminya lebih parah dari Argentina.
Ventilator ini dikirim Messi melalui yayasannya. Tapi saat ini keberadaannya tergeletak begitu saja di gudang Bea Cukai Argentina.
Alasan mereka, Administrasi Obat, Makanan, dan Alat Kesehatan Nasional (ANMAT) di Argentina belum mengizinkan mereka masuk ke negara tersebut.
"Sampai makalah dipresentasikan, mereka (ventilator) akan tetap berada di gudang pajak," tambah sumber itu.