Djawanews.com – Menghabiskan bulan Ramadan di Semarang, tidaklah lengkap jika belum mencicipi kelezatan petis bumbon.
Makanan khas Semarang yang hanya dijajakan selama bulan Ramadan ini salah satunya dapat ditemukan di Kampung Bustaman, Kelurahan Purwodinatan, Kota Semarang.
Saban jelang berbuka puasa, Istiqomah (56) warga setempat, menahun menjual kuliner lezat ini di depan Masjid Agung Semarang Kauman. Ia pun membagikan komposisi bahan makanan yang wajib ada di dalam kuliner bercita rasa pedas gurih tersebut.
“Petis bumbon itu dengan sambal goreng beda. Petis bumbon lebih banyak rempah-rempahnya, seperti daun salam, kunci, jeruk wangi, cabai, laos, serai dan yang terpenting petis (sari ikan) banyar yang ditambahkan ke dalamnya. Ada cita rasa asin, gurih, dan pedas tentu saja,” kata Istiqomah dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng.
Istiqomah mengaku membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mengolah petis bumbon, belum termasuk menyiapkan aneka lauk seperti telur bebek dan tahu.
Ia pun menjelaskan alasan kuliner Semarangan ini hanya dijajakan pada bulan Ramadan.
“Jualannya ya di depan Masjid Kauman, setiap puasa dan dukderan. Kalau jual di luar musim puasa ya tidak laku. Tapi kalau puasa pasti banyak yang penasaran. Yang ke sini ada yang dari Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta, yang penasaran ingin merasakan petis bumbon,” jelas Istiqomah.
Untuk menyantap seporsi petis bumbon dengan tambahan lauk telur, Anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp10 ribu. Sedangkan petis bumbon tahu dibanderol seharga Rp5 ribu saja.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.