Djawanews.com – Berlibur sambil belajar? Dua hal ini bisa dilakukan bersamaan lho. Jika tidak percaya, datang saja ke Museum Simalungun di Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara.
Museum ini menyimpan berbagai benda bersejarah, mulai dari benda sejarah Kota Pematangsiantar hingga benda sejarah suku Batak Simalungun.
Berlibur Sambil Belajar di Museum Simalungun di Siantar Barat
Bentuk bangunan museum berupa rumah adat Simalungun. Di dalamnya terdapat berbagai koleksi entografi dan arkeologi. Saat ini, Museum Simalungun memiliki sekitar 975 buah koleksi atau bahkan lebih.
Merunut sejarahnya, Museum Simalungun berdiri sebagai keputusan pertemuan Harungguan pada 14 Januari 1937 yang dihadiri oleh tujuh Raja Simalungun, kepala distrik, tungkat, tokoh masyarakat, serta tokoh pemerintahan.
Tujuan didirikannya museum ini adalah untuk melestarikan budaya suku Batak Simalungun. Pembangunannya dilakukan pada April 1939 hingga Desember 1939. Pada awalnya, museum ini memiliki nama Rumah Pusaka Simalungun, diresmikan 30 April 1940. Pengelola Museum Simalungun adalah Yayasan Museum Simalungun yang didirikan pada 27 September 1954.
Terdapat berbagai koleksi menarik untuk traveler lihat, seperti koleksi etnofrafika, koleksi keramikologis, koleksi numismatika, naskah kuno, koleksi arkeologi, dan hand craft. Berkunjung ke Museum Simalungun di Siantar Barat tidak akan rugi dan membosankan.
Untuk informasi unik dan menarik lain terkait wisata atau traveling, klik di sini.