Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Travel
Inilah Makna di Setiap Motif dan Sejarah Batik Pekalongan yang Melegenda

Inilah Makna di Setiap Motif dan Sejarah Batik Pekalongan yang Melegenda

Tania Palastri
Tania Palastri 08 Mei 2020 at 07:35am

Batik merupakan kain bergambar pola tertentu yang pembuatannya menggunakan cara khusus. Sejak 2 Oktober 2009, UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Batik pada setiap daerah memiliki corak dan motif tersendiri yang mengandung sejarah.

Batik sudah digunakan sejak zaman dulu hingga kini. Bahkan batik dan kebaya merupakan kostum nasional Indonesia yang paling terkenal. Belajar mengenal batik Pekalongan lebih dalam, berikut ini sepenggal cerita tentang sejarah batik Pekalongan yang melegenda.

Cerita Sejarah Batik Pekalongan

Batik Pekalongan memiliki motif dan corak khas tersendiri. Batik khas Pekalongan memiliki empat motif yaitu motif jlamprangan, motif liong, motif semen, dan motif sawat. Motif atau pola yang khas dari batik Pekalongan adalah pola bunga kecil-kecil yang diapit dengan garis dan titik-titik sehingga menjadikan pola menjadi tampak lebih hidup. Salah satu bukti Pekalongan memiliki ragam budaya, Anda akan menjumpai motif burung phoenix atau naga yang populer di daerah Tiongkok.

Sejarah batik Pekalongan

Salah satu motif Batik Pekalongan (www.jeskobatik.com)

Selain motif yang khas, batik Pekalongan juga menggunakan warna-warna yang cerah. Biasanya batik ini menggunakan tinta malam berwarna jingga, merah muda, salem, biru, hijau, atau kuning.  Sedangkan jenis kain yang digunakan berbeda-beda dan semakin membaik setiap tahunnya.

Sejarah batik Pekalongan tidak memiliki waktu yang pasti namun diperkirakan sudah ada sejak sekitar tahun 1800. Batik Pekalongan muncul di beberapa daerah di Pekalongan namun, kebanyakan tinggal di pesisir utara pulau Jawa. Hal tersebut membuat batik Pekalongan juga disebut sebagai batik pesisir.

Sejarah mencatat pada sekitar abad ke 17 terdapat dokumen milik V.O.C yang menyebutkan adanya pengiriman kain dari Pekalongan ke Jakarta. Pengiriman kain tersebut memiliki omset sebesar 20 ribu Real Spanyol per tahun.


Baca Juga:
  • 5 Sudut Kota Jogja yang Menarik
  • 5 Makanan Ringan Khas Pelalawan yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh
  • Rekomendasi 5 Bakpia Enak di Jogja

Seperti motif batik lain, batik Pekalongan juga memiliki filosofi pada setiap motif batiknya. Motif Jlamprangan menerangkan kebudayaan umat Islam yang saling melindungi silaturahmi dan hidup rukun. Motif Liong atau naga melambangkan kekuasaan, sedangkan burung phoenix melambangkan keagungan dan keindahan. Motif Semen memiliki filosofi kehidupan yang berkembang dan makmur. Terakhir motif Sawat melambangkan pengharapan mendapatkan perlindungan dalam hidup.

Itulah seputar sejarah batik Pekalongan yang melegenda. Anda juga bisa melihat perkembangan batik Pekalongan serta sejarah lengkapnya di Museum Batik Pekalongan yang berlokasi di Jalan Jatayu Nomor 3, Panjang Wetan, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Simak juga mengungkap makna di balik motif batik Solo.

Bagikan:
#batik#Budaya#Filosofi#KAIN#pekalongan#Sejarah#travel

Berita Terkait

    10 Kota Paling Dicintai di Dunia pada 2025, London di Peringkat Teratas
    Travel

    10 Kota Paling Dicintai di Dunia pada 2025, London di Peringkat Teratas

    Djawanews.com – London menempati posisi teratas sebagai kota paling dicintai di dunia pada tahun 2025. Hal ini berdasarkan laporan terbaru dari Resonance dan Ipsos yang menganalisis lebih dari 270 ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • BBTNGGP Terapkan Sanksi Tegas, Pendaki Nakal di Gunung Gede-Pangrango Bakal Masuk Daftar Hitam
    Travel

    BBTNGGP Terapkan Sanksi Tegas, Pendaki Nakal di Gunung Gede-Pangrango Bakal Masuk Daftar Hitam

    MS Hadi 17 May 2025 09:09
  • 10 Destinasi Wisata Kuliner Terbaik Dunia 2025, Roma di Posisi Teratas
    Travel

    10 Destinasi Wisata Kuliner Terbaik Dunia 2025, Roma di Posisi Teratas

    MS Hadi 04 May 2025 09:07
  • 10 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Indonesia Tahun 2025, Teratas Autograph Tower
    Travel

    10 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Indonesia Tahun 2025, Teratas Autograph Tower

    Djawanews.com – Perkembangan teknologi konstruksi dan arsitektur telah mendorong pembangunan gedung-gedung pencakar langit di Indonesia semakin masif dan inovatif. Berbagai kota besar kini dihiasi oleh struktur-struktur megah ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Changi Raih Penghargaan Bandara dengan Toilet Terbaik di Dunia
    Travel

    Changi Raih Penghargaan Bandara dengan Toilet Terbaik di Dunia

    MS Hadi 01 May 2025 09:12
  • Waktu Terbaik Berlibur ke Singapura Berdasarkan Aktivitas Wisata
    Travel

    Waktu Terbaik Berlibur ke Singapura Berdasarkan Aktivitas Wisata

    MS Hadi 26 Apr 2025 09:07

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

BBTNGGP Terapkan Sanksi Tegas, Pendaki Nakal di Gunung Gede-Pangrango Bakal Masuk Daftar Hitam
Travel

1

BBTNGGP Terapkan Sanksi Tegas, Pendaki Nakal di Gunung Gede-Pangrango Bakal Masuk Daftar Hitam

10 Kota Paling Dicintai di Dunia pada 2025, London di Peringkat Teratas
Travel

2

10 Kota Paling Dicintai di Dunia pada 2025, London di Peringkat Teratas

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up