Djawanews.com – Di balik pesona kuil kuno dan taman sakura yang memukau, Jepang menyimpan destinasi wisata unik yang memikat hati pecinta hewan: pulau-pulau kecil yang dipenuhi ratusan kucing liar yang jinak. Fenomena "Neko no Shima" (Pulau Kucing) ini telah menjadi magnet wisatawan internasional, menawarkan pengalaman berinteraksi langsung dengan kucing bebas berkeliaran di tengah pemandangan eksotis.
Jepang 2024 diketahui memiliki sekitar 11 pulau kucing tersebar di perairan Jepang, dengan Aoshima dan Tashirojima sebagai yang paling populer. Yang menarik, di beberapa pulau ini, jumlah kucing bisa bekali-kali lipat dibanding manusia, fenomena langka yang tercipta akibat urbanisasi dan kepercayaan lokal yang menganggap kucing sebagai pembawa keberuntungan.
Pulau-Pulau Kucing di Jepang
Beberapa pulau di Jepang dikenal sebagai pulau kucing di Jepang yang populer di kalangan wisatawan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Aoshima (Prefektur Ehime)
Aoshima adalah salah satu pulau kucing di Jepang yang paling terkenal. Pulau ini memiliki populasi kucing yang jauh lebih banyak dibandingkan penduduknya. Saat ini, hanya sekitar 10-15 orang lanjut usia yang tinggal di sana, sedangkan kucing-kucing jumlahnya mencapai ratusan.
Aoshima menjadi viral di media sosial karena foto-foto kucing yang mendominasi jalanan, rumah-rumah, dan dermaga pulau. Sayangnya, fasilitas di Aoshima sangat terbatas, tidak ada penginapan atau restoran, sehingga wisatawan harus datang dan pulang pada hari yang sama.
- Tashirojima (Prefektur Miyagi)
Tashirojima, juga dikenal sebagai "Cat Island", adalah pulau kucing di Jepang lainnya yang terkenal. Penduduk setempat percaya bahwa memberi makan kucing akan membawa keberuntungan. Karena kepercayaan ini, kucing di pulau ini sangat dihormati dan diperlakukan dengan baik.
Pulau ini bahkan memiliki penginapan bertema kucing dan berbagai patung kucing di sepanjang jalur wisata. Selain itu, Tashirojima juga memiliki sejarah sebagai pulau pemelihara ulat sutra, di mana kucing dipelihara untuk mengusir tikus yang menjadi hama ulat.
Daya Tarik Pulau Kucing
Mengunjungi pulau kucing di Jepang bukan hanya soal melihat kucing dalam jumlah besar. Ada banyak hal menarik yang bisa dinikmati, seperti:
- Suasana damai: Pulau-pulau ini biasanya sepi dari hiruk-pikuk kota, menawarkan ketenangan dan pemandangan alam yang indah.
- Budaya lokal: Wisatawan bisa mengenal lebih dalam budaya masyarakat setempat yang hidup berdampingan dengan hewan.
- Fotografi unik: Bagi pecinta fotografi, pulau kucing menyuguhkan banyak momen lucu dan menggemaskan yang bisa diabadikan.
- Edukasi: Melihat bagaimana masyarakat setempat menjaga dan menghargai kucing bisa menjadi pelajaran berharga tentang harmoni antara manusia dan hewan.
Tips Berkunjung ke Pulau Kucing
Jika kamu berencana mengunjungi pulau kucing di Jepang, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Bawa makanan kucing: Sebagian besar kucing di pulau ini menyukai makanan ringan seperti ikan kering atau biskuit kucing.
- Hormati aturan lokal: Jangan mengganggu kucing secara berlebihan dan patuhi peraturan yang ditetapkan oleh penduduk pulau.
- Jangan membawa hewan peliharaan sendiri: Hal ini untuk menjaga ketenangan dan kesehatan kucing yang ada di sana.
- Perhatikan jadwal transportasi: Sebagian besar pulau hanya bisa diakses dengan kapal feri dengan jadwal terbatas.
- Bawa kamera dan perlengkapan pribadi: Karena fasilitas wisata sangat terbatas, pastikan membawa bekal, air minum, dan kebutuhan pribadi lainnya.
Pulau kucing di Jepang bukan hanya destinasi wisata yang unik, tetapi juga simbol dari hubungan harmonis antara manusia dan hewan. Kucing-kucing di sana hidup bebas, bahagia, dan dihormati oleh masyarakat lokal. Mengunjungi tempat ini bukan sekadar liburan, tapi juga pengalaman spiritual dan emosional yang memperkaya pandangan kita terhadap alam dan kehidupan.
Jika kamu pecinta kucing atau sekadar mencari pengalaman wisata yang berbeda dari biasanya, pulau kucing di Jepang layak masuk dalam daftar destinasi impianmu.