Djawanews.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan survei pemetaan preferensi berwisata selama kebaran. Ternyata, dalam survei tersebut, mayoritas responden memilih pantai sebagai tempat untuk berlibur selama masa lebaran.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengungkapkan, survei lembaganya dilakukan pada periode 31 Maret-14 April 2023, yang diikuti 832 responden. Masyarakat paling banyak menggunakan mobil pribadi untuk moda transportasi mudik jelang Lebaran tahun ini.
"Sebanyak 22% pemudik menggunakan mobil pribadi, disusul sepeda motor 20,3%. Selanjutnya adalah bis 18,39% dan kereta api jarak jauh 11.69%. Dan, inilah top four dan kalau kita lihat ini harus menjadi fokus dan agar mereka bisa menjalani kemudian mudik Lebaran dengan aman tentunya," terang Menparekraf Sandiaga Uno dalam the Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (18/4).
Masih dari data Kemenparekraf, sebanyak 77,6% responden mengaku bakal melakukan perjalanan mudik selama libur lebaran 2023 dan mereka akan berwisata 92%. Sebanyak 63,4% menyatakan merencanakan liburan mereka kurang dari satu bulan, sedangkan sisanya merencanakan lebih dari satu bulan.
"Ke mana mereka akan pergi? Pantai, danau dan laut 64% lebih, pusat kuliner 54%, pegunungan atau agrowisata 51%, taman rekreasi 36% lebih dan desa wisata hampir mencapai 30%," jelas Sandiaga.
Dalam Lebaran 2023, pantai menjadi daya tarik utama masyarakat. Sejumlah pantai tersebar wilayah di Indonesia seperti, Sumatera, Sulawesi dan Jawa, yang diprediksi bakal ramai dikunjungi wisatawan lokal selama libur Lebaran yang cukup panjang tahun ini.
"Bukan hanya Ancol di Jakarta, tapi juga pantai-pantai di wilayah selatan Pulau Jawa ada pantai-pantai Pangandaran, Carita, Anyer, dan pantai di Sumatera serta Bali. Beberapa pantai yang menjadi favorit, seperti di Lampung ada Pantai Pahawang, di Sulawesi ada Pantai Tanjung Bira dan Selayar, kemudian di Pandang ada Pantai Air Manis," katanya.
Beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Cirebon, Makassar, Lampung, dan Padang menjadi titik acuan mudik tahun 2023 dari survei lapangan yang dilakukan Kemenparekraf.
"Kami lakukan survei di daerah-daerah tersebut dan 5 daerah perjalanan terbanyak saat lebaran 2023 adalah Jawa Timur 17,1%, Jawa Tengah 15,1% dan Jabodetabek 14,8% . Selanjutnya 5 daerah tujuan perjalanan terbanyak Jawa Tengah, Jawa Timur dan beberapa daerah selanjutnya," papar Sandiaga.
Dia menyatakan, pertumbuhan pertumbuhan pergerakan masyarakat ketika mudik kali ini mencapai 44,2 persen, dari 85,5 juta menjadi 123,8 juta. Salah satu yang mendukung pertumbuhan ini adalah durasi liburan yang panjang.
"Di tahun 2023 diprediksi pertumbuhan pergerakan masyarakat di musim mudik naik sebesar 44,2% dibanding tahun 2022. Ternyata penyebabnya sesuai dengan strategi kita yaitu jumlah hari libur lebih panjang dan relaksasi kebijakan pembatasan perjalanan," ucap mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.