Djawanews.com - Tim Korea Selatan yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 membawa koki sendiri. Mereka khawatir bahan-bahan makanan terpapar radiasi Fukushima dalam kasus bencana nuklir Jepang 2011 silam.
Kebijakan ini bikin Jepang tersengat. Sejumlah pihak meyakini langkah yang diambil Korsel ini akan berpotensi mengganggu hubungan Seoul-Tokyo di sekitar Olimpiade.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin 19 Juli 2021, Tim Olimpiade Korea Selatan akan memasak makanan untuk para atletnya secara terpisah dan menyaring bahan-bahan untuk mencegah adanya radiasi selama Olimpiade Tokyo.
Korea Selatan sebenarnya secara berkala sudah membuat Jepang kesal dengan langkah-langkah seperti membatasi impor makanan laut Jepang, dengan alasan masalah keamanan setelah tsunami Fukushima dan bencana nuklir 2011.
Seorang juru bicara Komite Olahraga & Olimpiade Korea mengatakan telah memesan sebuah hotel di dekat desa Olimpiade untuk menyiapkan dan mengantarkan makanan kotak kepada para atletnya. Negara ini, katanya, sudah menjalankan program makanannya sendiri di setiap Olimpiade untuk membantu para atletnya merasa seperti di rumah sendiri. .
Hubungan antara kedua tetangga Asia itu, yang sudah surut di tengah perselisihan mengenai klaim teritorial dan sejarah masa perang mereka, semakin memburuk pada hari Senin ketika Seoul mengatakan Presiden Moon Jae-in tidak akan mengunjungi Olimpiade, yang dibuka pada hari Jumat mendatang.
Bukan hal yang aneh bagi negara-negara untuk membawa koki mereka sendiri ke Olimpiade - Amerika Serikat menyajikan makanannya sendiri di Olimpiade Beijing 2008.
Tetapi tim Korea Selatan juga telah meningkatkan pemeriksaan keamanan makanannya di Olimpiade Tokyo untuk mengukur tingkat cesium radioaktif, dengan kokinya sendiri menyiapkan sekitar 400 makanan sehari.
"Kami sedang melakukan tes penyaringan untuk cesium dalam bahan makanan dari kimchi yang kami bawa dari rumah ke barang-barang lain termasuk bahan-bahan Jepang," kata juru bicara Olimpiade Korea Selatan, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.