Diawal permainan, pria 23 tahun kelahiran Cimahi ini mengaku sempat merasakan gugup dan khawatir saat menghadapi lawannya , ‘’Jujur tadi di gim pertama ada sedikit nervous’’ ungkap Anthony pada awak media.
Anthony Ginting menang, Tanpa cedera
Di gim pertama sang lawan, Joo Ven, memang bermain begitu agresif hingga membuat nyali Anthony sedikit menciut. Turut merasakan kegugupan Anthony, publik Indonesia pun ikut merasakan kekhawatiran, mimpi untuk meraih emas sempat tertunda kala pasangan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto kalah dalam kategori ganda putra.
Namun, kekalahan di gim pertama justru membuat semangat Anthony bangkit dan makin berkobar. Ketertinggalan poin pada gim pertama memang cukup membuat was-was dengan poin 13-21. Alhasil, dalam gim kedua Anthony tak kalah sengit membalaskan kekalahan dengan poin 21-15.
Pada gim ketiga, Anthony kembali mengatasi permainan kuat Soong dengan skor ketat. Di waktu – waktu kritis, Soong Joo Ven gagal melakuka servis, sehingga memberikan Anthony kesempatan kembali merebut kemenangan di gim ketiga dengan poin tipis 21-18.
“Puji Tuhan hari ini bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia di babak final. Terus bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik tanpa cedera,” ujar Anthony.
Anthony Ginting kini dapat dengan lega kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan diri dalam BWF World Tour Finals 2019. BWF World Tour Finals 2019 akan digelar di Guangzhou , China pada 11-15 Desember 2019.