Djawanews.com – Sekolah Olahraga Ragunan bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olaharaga (Kemenpora) sedang berusaha menjaring atlet bulu tangkis berbakat. Upaya ini dilakukan untuk mencari penerus Kevin Sanjaya, pemain yang mendapat Sindiran usai Laga Malaysia Masters 2020.
Penjaringan dilakukan melalui seleksi yang dilakukan di Gelanggang Remaja Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Seleksi juga melibatkan mantan pemain nasional, Luluk Hadiyanto dan Lindaweni Fanetri, sebagai motor utama dalam seleksi.
Sekolah Olahraga Ragunan Diharapkan Lahirkan Atlet Profesional
Luluk Hadiyanto menjelaskan, peserta yang ikut ada ratusan. Bahkan mereka berasal dari berbagai daerah, tidak terbatas dari Jakarta saja.
“Ada 245 peserta yang ikut dalam pra seleksi di sini. Mereka tidak hanya datang dari Jakarta, namun dari berbagai daerah,” kata Luluk.
Nantinya, peserta yang lolos pra seleksi akan menjalani seleksi akhir sebelum mereka ikut pelatihan dan pendidikan di SKO Ragunan. Kemenpora sendiri juga akan menanggung biaya secara penuh kepada peserta seleksi yang lolos sampai tahap akhir.
Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO Kemenpora Bayu Rahadian mengatakan, seleksi ini akan rampung pada bulan Maret. Setelah itu mereka akan menjalani pelatihan dan pendidikan. Pemerintah juga telah menyusun program dan kurikulum untuk para atlet.
Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tahun 2015, Lindaweni Fanetri, berharap Sekolah Olahraga Ragunan mampu melahirkan atlet profesional.