Kabar membanggakan datang dari atlit jetski andalan Indonesia yaitu Aqsa Sutan Aswar yang mendapatkan juara pada ajang jetski P1 Aquacross Round-4 yang diselenggarakan di Penscola Beach, Florida, Amerika Serikat 7-8 September 2019.
Tidak main-main, gelar yang berhasil diraih oleh Aqsa merupakan kelas tertinggi yaitu Pro Endurance 300 dan banyak pejetski dunia yang berada dikelas ini.
Aqsa dan Aero berada dibawah bendera Tim Jetski Indonesia PP.IJBA
Kejuaraan internasional P1 Aquacross round-4 merupakan salah satu ajang bergengsi yang diikuti oleh para pejetski kelas dunia.
Sejak moto pertama hingga moto keempat, Aqsa selalu melesat (hole shoot) pada putaran awal mengungguli pembalap dunia lainnya, yakni Chris Macclugage, Aero Aswar, Brian Baldwin, dan Eric Francis.
Aqsa meraup poin tertinggi mengungguli pembalap lainnya masing-masing pada moto pertama dan ketiga. Sementara pada moto kedua Aqsa kalah tipis dari Brian dan Chris.
Sedangkan pada moto keempat merupakan moto final, jetski yang digunakan Aqsa mengalami masalah serius terjadi ketika saling mengungguli dengan pembalap lainnya, sehingga akhirnya tidak mampu finis.
Meski demikian, Aqsa unggul karena poin yang dikumpulkan pada moto pertama sampai ketiga tak bisa dilampaui pembalap lainnya.
Aqsa Sutan Aswar tetap tak terbendung untuk menjuarai kejuaraan P1 Aquacross round-4 2019 dengan nilai tertinggi 67. Dua pembalap dunia lainnya yakni Brian Baldwin dan Chris Macclugage berada dibawahnya dengan poin yang sama yakni masing-masing 65.
Beda nasib dengan Aqsa, Adiknya yaitu Aero yang ikut turun dalam ajang ini mengalami masalah dengan mesin jetskinya sehingga hanya mampu berada di posisi overall ke-9.
Dengan raihan yang dibilang cukup memuaskan ini baik Aqsa dan Aero berharap performanya akan terus meningkat sebagai modal utama untuk mengikuti World Finals 2019 yang akan digelar pada bulan Oktober 2019 di Havasu City, Arizona, Amerika Serikat.
Sementara itu, Ketua Umum PP IJBA, Fully mengaku cukup puas dengan performance Aqsa dan Aero walaupun sebenarnya keduanya tidak memiliki waktu istirahat yang cukup untuk persiapan ketika sampai di Amerika Serikat untuk mengikuti ajang P1 Aquacross round-4 dan harus segera bertanding.