Djawanews.com - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, sudah ancang-ancang siapkan partner baru untuk Apriyani Rahayu. Langkah ini dilakukan jika Apriyani harus ditinggal Greysia Polii pensiun.
Setelah berhasil raih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, karier Greysia makin mendekat menuju pensiun. Gelar itu sudah melengkapi prestasinya selama berkiprah di bulutangkis.
Apalagi, Olimpiade adalah kejuaraan terakhir yang ditargetkan Greysia sebelum memutuskan gantung raket.
Jauh sebelum dipasangkan dengan Apriyani pada 2017, Greysia sudah pernah memikirkan pensiun. Sadar dengan situasi itu, Eng Hian sudah mulai bersiap-siap. Karena itulah, Apriyani perlu mendapatkan pengganti yang sepadan untuk bisa terus berprestasi.
"Untuk mempersiapkan pengganti Greysia itu kan prosesnya berjalan. Dan saya sendiri sudah punya beberapa pandangan," kata Eng Hian saat memberikan keterangan dalam virtual yang diselenggarakan PP PBSI, Jumat (6/8/2021).
"Yang pasti kriterianya yang utama itu bukan masalah teknis, itu bisa dilatih. Tapi dari tekad kemauan, dan totalitas untuk menjadi juara. Itu yang menjadi masalah, karena kriteria itu tidak banyak," lanjutnya.
Sudah Kantongi Nama
Menurut Eng Hian, ia tidak menyoal hal teknis. Ia pun sudah mengantongi nama dan masih perlu proses yang lebih selektif lagi.
Sementara Apriyani juga sudah menyiapkan diri untuk ditinggal Greysia. Keduanya sudah berpasangan selama kurang lebih 4 tahun sejak dipasangkan pada 2017 lalu.
Apriyani sendiri mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja. Ia juga tak punya kriteria khusus yang harus dipenuhi calon pasangan barunya kelak.
"Bagi saya sih pelatih pasti sudah tahu, karena saya masih belajar dan kalau untuk partner saya belum memikirkan itu," tutur Apriyani Rahayu.
Apriyani juga mengatakan tak memikirkan calon pasangannya dari segi usia. Sebab, katanya, ia sudah belajar selama dipasangkan dengan Greysia Polii. Maka, Apriyani akan menyerahkan semuanya kepada pelatih.