Djawanews.com - Olimpiade Tokyo 2021 akan segera dimulai 21 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang. Tapi Tokyo malah melaporkan jumlah kasus baru Covid-19 yang tertinggi dalam enam bulan terakhir.
Dikabarkan sebanyak lebih dari 200 negara akan ikut serta dalam pesta olahraga terbesar di planet ini, Olimpiade Tokyo 2021 seharusnya dilaksanakan pada 2020, tapi harus tertunda akibat pandemi Covid-19.
Dilansir dari The Strait Times, Rabu 14 Juli 2021, Jepang melaporkan ada ada 1.149 kasus baru ---penghitungan harian tertinggi sejak 22 Januari--. Peristiwa ini menambah bukti bahwa gelombang infeksi kelima sedang berlangsung.
Di tengah meningkatnya kasus, pemerintah mengumumkan keadaan darurat baru untuk Tokyo dan prefektur sekitarnya minggu lalu. Dan penyelenggara Olimpiade dipastikan tidak bisa dihadiri satu pun penonton.
"Begitu trennya meningkat, sudah terlambat," kata Haruka Sakamoto, seorang dokter dan peneliti di Universitas Keio di Tokyo.
"Mungkin jumlah kasus baru yang terinfeksi akan terus meningkat selama beberapa hari lagi."
Profesor Universitas Kyoto Yuki Furuse sebelumnya memproyeksikan kasus harian baru di Tokyo dapat meningkat menjadi 1.000 pada Juli dan 2.000 pada Agustus. Ini berpotensi bikin tempat tidur rumah sakit di wilayah ibu kota itu menjadi penuh.