Djawanews.com – Legenda Formula 1. Sir Stirling Craufurd Moss meninggal dunia pada Minggu (12/4/2020) akibar infeksi di bagian dada yang diderita sejak 2016 silam.
Kabar duka tersebut dikonfirmasi langsug oleh sang istri, Susie, di mana suaminya telah wafat dengan tenang di usia 90 tahun.
“Dia meninggal sebagaimana dia hidup, terlihat sangat mengagumkan. Dia hanya lelah dan akhirnya menutup mata indahnya,” ujar Susie, melansir laman resmi F1.
Striling Moss, Pembalap ‘Jet Darat” Terbaik Sepanjang Masa
Mengutip dari situs resmi F1, Striling Moss merupakan pembalap ‘jet darat’ terbaik sepanjang masa. Kendati sampai akhir hayatnya belum pernah meraih satu pun gelar juara dunia.
Meski begitu, peformanya di atas sirkuit tak bisa diremehkan. Dia mampu menorehkan runner-up sebanyak empat kali dan peringkat ketiga di tiga musim kejuaraan lainnya.
Moss menjadi orang Inggris pertama yang mampu memenangi pertandingan di kandangnya sendiri, mengalahkan pembalap terbaik sepanjang masa lainnya, yaitu Juan Manuel Fangio (Argentina) di Sirkuit Aintree, Liverpool bersama tim Mercedes pada tahun 1955.
Moss mengakhiri kariernya sebagai pembalap pada 1962 setelah kecelakaan di lintasan Goodwood, Sussex. Insiden itu, membut Moss koma selama sebulan dan lumpuh sebagian selama enam bulan.
Striling Moss mendapatkan gelar bangsawan dari Kerajaan Inggris karena kontribusinya di dunia balap mobil.
Meski sudah pensiun dari dunia balap profesional sejak 1962, Moss tetap menyalurkan hobi balapnya dengan mengikuti ajang-ajang ekshibis hingga usia 81 tahun. Dia baru benar-benar berhenti dari dunia balap mobil pada 2018.