Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas keberangkatan 841 atlet Indonesia yang akan bertanding di SEA Games 2019 ke-30 Filipina di halaman belakang Istana Bogor, Jawa Barat ini.
Presiden Target Posisi Dua Besar
‘’Tahun ini kita harus ke ranking dua besar,’’ ujar Joko Widodo.
Harapan tersebut tampaknya mencuat pasca Indonesia mampu berada diposisi lima besar dalam ajang Asian Games Jakarta Palembang, Indonesia tahun 2018 silam. Prestasi tersebut tentu mengejutkan semua pihak karena jauh melampaui dari target awal yaitu 10 besar.
‘’Di SEA GAMES yang sebelumnya kita berada di ranking lima, sebelumnya lagi lima lagi. Tapi saya minta di SEA GAMES ke-30 di Filipina tahun ini kita harus masuk ke ranking dua besar’’ , tegas beliau kembali.
Jika ditaksir untuk meraih posisi tersebut, kontingen Indonesia harus mencapai sekitar 85 medali, yang artinya butuh tambahan lebih dari 40 medali untuk mencapai angka tersebut jika melangkah dari capaian medali Indonesia di Sea Games sebelumnya yaitu 38 medali.
tim polo air putra berhasil meraih emas pertama untuk Indonesia (@seagames2019)
PB dan Kemenpora sendiri dari awal hanya menargetkan sekitar 45 medali untuk kontingen Indonesia, mengingat ketatnya persiapan dari para atlet dan juga kondisi lapangan yang sebelumnya terjadi kontroversi terkait ketidaksiapan dari pihak tuan rumah. Selain itu, di Sea Games kali ini para atlet didominasi para junior yang membuat PB dan Kemenpora tak ingin terlampaui jauh membebani para atlet.
‘’Kejutan satu dua medali emas bisa saja terjadi, namun kalau kejutan lebih dari 10 emas itu jarang sekali terjadi.’’ Ucap Djoko Pekik Irianto (Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia).
‘’Karena semua cabor itu sebenarnya bisa diukur, pelatih sudah bisa memperkirakan posisi atletnya. Makanya, kita kan tahu Kemenpora pasti juga punya target yang realistis,’’ tambah beliau.
Meskipun harapan dari presiden dan target Kemenpora bertolak belakang, Indonesia masih memiliki banyak kesempatan untuk meraup pundi-pundi emas. Perhelatan Sea Games masih akan berlangsung hingga 11 Desember 2019, atau masih ada sekitar satu minggu untuk terus berjuang.
Indonesia saat ini masih berada pada posisi keempat dengan perolehan medali emas sebanyak 17, perak 27, perunggu 29.
