Pemain ganda campuran wakil tim Indonesia dalam Piala Sudirman yang digelar di Nanning, Gloria Emanuelle Widjaja mengaku optimis bisa mengatasi perlawanan Denmark dan Inggris. Diketahui, kedua negara tersebut bersama Indonesia menghuni Grup B Piala Sudirman 2019.
Dalam kejuaraan ini, timnas Indonesia membawa tiga wakil ganda campuran. Mereka adalah Melati Daeva Oktavianti/Praveen Jordan, Gloria Emanuelle Widjaja/Hafiz Faizal dan Winny Oktavina Kandow/Tontowi Ahmad.
Sementara itu, pihak Inggris dikabarkan juga bakal membawa tiga pasang ganda campuran. Ketiga pasangan ganda campuran tersebut adalah Jessica Pugh.Ben Lane, Lauren Smith/Marcus Ellis dan Gabrielle Adcock.Chris Adcock.
Menilik statistic dari beberapa pertemuan terakhir yang dijalani para pemain, Gloria/Hafiz memiliki jejak rekor pertandingan imbang melawan Duo Adcock. Sementara itu, pasangan ganda campuran tersebut juga menang 0-1 saat melawan Pugh/Lane dan belum pernah menghadapi Smith/Ellis.
Tim Denmark dating ke gelaran Piala Sudirman bukan tanpa persiapan. Tim dari negara Skandinavia ini diketahui baru mengajukan nama Sara Thygesen/Niclas Nohr sebagai wakilnya. Sedangkan nama Rike Soby/Mathias Bay-Smidt, yang sebelumnya menjuarai Swiss Open 2019, belum tampak di daftar atlit yang bakal berlaga.
“Kami sudah pernah kok ketemu Adcock/Adcock. Pernah kalah dan menang. Namun, jika membicarakan wakil Denmark, kami belum pernah bertemu,” jelas Gloria dilansir dari Republika, Kami (16/5).
Menurut Gloria, pasangan Eropa memiliki tipe permainan yang mirip antara satu dengan yang lain. Gloria pun mengaku optimis jika tim ganda campuran mampu mengatasi perlawanan Denmark dan Inggris.
Jelang Keberangkatan
Menjelang keberangkatan anggota timas Indonesia ke lokasi penyelenggaraan Piala Sudirman, Nanning, Gloria mengaku tak memiliki banyak waktu untuk latihan persiapan. Pasalnya, dirinya dan pasangan baru saja kembali dari Selandia Baru Terbuka 2019.
Bahkan, Gloria pun mengakui jika dia dan pasangan hanya memiliki waktu untuk persiapan selama tujuh hari saja.Oleh karena itu, tim ganda campuran pun mencoba untuk memanfaatkan sisa hari sebaik-baiknya.
“Yang paling penting kami harus all out di lapangan,” terang Gloria.
Kepercayaan diri itu bukan tanpa sebab. Performa Gloria/Hafiz di beberapa turnamen belakangan bisa terbilang apik. Di Jerman Terbuka 2019, pasangan ini berhasil mengakhiri kejuaraan di posisi runner-up. Selain itu, pasangan yang kini menempati peringkat enam dunia ini juga berhasil menjadi semifinalis di Singapura Terbuka 2019, India Terbuka 2019 dan Selandia Baru terbuka 2019.