Djawanews.com - Formula 1 atau F1 adalah ajang balap mobil paling populer di dunia. Sementara Motorcycle Grand Prix (MotoGP) adalah balap motor terkenal di dunia. Kedua jenis balapan ini diketahui termasuk kategori olahraga.
Tapi, kenapa dua jenis balapan ini bisa masuk disebut sebagai olahraga?
Keduanya termasuk dalam kategori olahraga karena pembalap juga harus kuat fisik dan mental. Sejajar dengan atlet lari, basket, sepak bola, dan berbagai cabang olahraga lainnya.
Seorang pembalap harus mengendarai kendaraannya dengan kecepatan hingga 300 kilometer per jam. Para pembalap juga menjalani latihan seperti atlet olahraga lainnya sebelum berkompetisi.
Meski melaju di arena balapan menggunakan mobil atau motor, seorang pembalap umumnya melakukan latihan sampai 12 jam dalam sehari. Latihan itu juga mencakup latihan kardio selama 6 jam sehari.
Pembalap juga melakukan olahraga lain seperti lari, bersepeda, dan berenang lalu melatih kekuatan tangan, lengan, leher, dan punggung di gym. Sedangkan menjelang perlombaan, pembalap juga harus melakukan persiapan dan pemanasan.
Perlengkapan Khusus Balapan
Kemudian ketika jadwal balapan tiba, pembalap juga harus mengenakan helm yang didesain khusus untuk melindungi kepala dan leher.
Helm pembalap umumnya lebih berat dari helm pemotor biasa. Saat berbelok, tubuh seorang pembalap motor misalnya, harus bisa menerima gaya gravitasi 5 kali lebih besar daripada normalnya.
Karena itulah kita sering melihat motor pembalap akan miring sampai kadang pelindung lutut menyentuh aspal lintasan ketika berbelok saat balapan. Terlebih ketika laju kendaraan melesat sangat cepat, para pembalap harus terus konsentrasi.
Dengan kondisi demikian, jantung akan dipacu untuk bekerja lebih keras dari biasanya.
Itulah alasan kenapa pembalap disebut sebagai atlet, dan balap mobil serta motor juga disebut sebagai olahraga.