Djawanews.com - Nico Ali Walsh, cucu dari petinju legendaris Muhammad Ali, akan melakukan debut tinju profesionalnya pada 14 Agustus mendatang. Cowok berusia 20 tahun itu akan bertarung di ring tinju untuk pertama kalinya dalam 4 ronde kelas menengah.
Putra Rasheda Ali Walsh itu telah menandatangani kesepakatan multi-pertarungan dengan Top Rank. Namun masih belum diketahui siapa lawannya.
“Saya melakukan apa yang saya sukai. Masuk dengan Top Rank adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya akan bersenang-senang pada 14 Agustus dan saat berikutnya saya bertarung," ujar Nico.
"Top Rank akan memberi saya nama, tanggal dan lokasi, dan saya akan bersenang-senang. Saya merasa terhormat untuk melanjutkan warisan pertempuran yang dimulai kakek saya. Ini adalah tanggung jawab yang tidak saya anggap enteng."
Nico merupakan lulusan St. Baldrick's Foundation. Ia belum memiliki pengalaman tinju profesional tapi sudah melakoni 30 pertarungan amatir.
Pernah Dibimbing Sang Kakek
Dia juga sempat mendapat bimbingan dari sang kakek. Ketika itu mereka kerap menghabiskan waktu bersama di gym.
“Bagi saya, saya nongkrong di gym dengan kakek saya. Terkadang saya harus mengingatkan diri sendiri bahwa dia adalah idola semua orang," tambahnya.
Muhammad Ali meninggal pada tahun 2016 lalu. Ali meninggal karena syok septik diketahui telah berduel dalam 61 pertarungan profesional dengan 56 kemenangan dan 5 kali kalah.
✍️ 𝙎𝙄𝙂𝙉𝙀𝘿 : The Legend Lives On 🥊🦋🐝@NicoAliX74 - the grandson of "The Greatest" - has signed a multi-fight promotional pact with Top Rank.
— Top Rank Boxing (@trboxing) June 24, 2021
The 20-year-old Middleweight will turn pro in a 4-round bout, live on ESPN on Saturday, August 14. pic.twitter.com/2fYDIYjxeF
Meskipun sudah melakoni sejumlah pertarungan amatir, sepertinya Nico tidak akan sepenuhnya fokus pada tinju karena dia masih berstatus sebagai mahasiswa aktif di UNLV. Ia berharap agar lulus dengan gelar sarjana bisnis tahun depan.
Sementara itu, Bob Arum selaku promotor Nico yang juga mempromosikan 27 pertarungan Ali semasa hidup berharap anak muda itu bisa sukses.
“Kakek Nico adalah petarung yang cukup bagus. Semoga, Nico bisa meniru kesuksesannya. Dia adalah seorang pemuda dengan karakter yang hebat, yang diharapkan dari cucu Muhammad Ali," ungkap Arum.
Arum terlibat dalam beberapa pertarungan klasik Ali termasuk pertarungan “Thrilla in Manila” melawan Joe Frazier dan pertarungan epiknya melawan Ken Norton di Yankee Stadium.