Djawanews.com – Pengamat MotoGP Carlo pernat melontarkan kritik pedas kepada Honda setelah meraih hasil mengecewakan di MotoGP Ceko 2020.
Honda terbukti tak berdaya tanpa Marc Marquez. Pembalap asal Spanyol itu tak bisa ikut balapan karena mengalami cedera patah tulang yang membuatnya absen sejak seri kedua MotoGP 2020 di Jerez, Spanyol dan diprediksi comeback di Misano, September mendatang.
Saat balapan di Sirkuit Brno, Republik Ceko pada Minggu (9/8/2020), rider Honda Alex Marquez finis diurutan ke-15. Sedangkan pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl finis lebih buruk di posisi 18.
Terkait hal ini, Pernat menilai kekalahan Honda tak lepas dari strategi mereka yang melepas Dani Pedrosa pada musim 2018. Selain itu, Honda juga dianggap terlalu fokus terhadap Marc Marquez.
“Hasil ini tidak lepas dari strategi Honda dan (manajer Repsol Honda Alberto) Puig: membiarkan Pedrosa sehingga menjadi pembalap penguji KTM. Ini adalah kuncinya,” ujar Pernat kepada GPOne.
Sebagaimana diketahui, dalam MotoGP Ceko 2020, rider KTM Brad Binder keluar sebagai kampiun. Kemenangan Binder disebut tak lepas dari peran Pedrosa sebagai pembalap penguji tim tersebut.
“Sebuah bencana. Cruthclow baru saja dioperasi tangan kanannya dan sudah memikirkan tentang Aprilia di musim depan. Bradl sudah lama tidak balapan, Alex Marquez seperti tikus yang tenggelam, Nakagami sih tidak buruk tapi motornya bukan motor pemenang,” ucap Pernat.
“Marquez memang juara, tapi katakan sesuatu yang tidak kami tahu. Honda dulu keliru karena tidak fokus pada para pembalap muda di tim-tim satelitnya seperti yang dilakukan Ducati, Yamaha, dan KTM. HRC sedang membayar mahal kesombongannya,” pungkas Pernat.