Djawanews.com - Pemerintah melalui Kemenpora sudah menetapkan Grand Desain Olahraga Nasional. Kini semua atlet akan dipersiapkan secara khusus untuk mendapat hasil maksimal di ajang Olimpiade.
Ajang-ajang olahraga internasional lainnya seperti Asian Games maupun SEA Games tak lagi menjadi target tertinggi Indonesia. Atlet-atlet Indonesia mulai saat ini dipersiapkan bisa mengukir prestasi di ajang Olimpiade.
"Satu hal yang luar biasa, bagaimana yang juga kami sepakati dan sampaikan di berbagai kesempatan bahwa dengan adanya Grand Design Olahraga Nasional maka target utama kita adalah olimpiade, jadi olimpiade jadi sasaran utama kita, kemudian Asian Games dan SEA Games jadi sasaran antara, sehingga pembinaan kita berujung ke Olimpiade," kata Menpora Zainudin Amali.
Hal ini dikatakan Menteri Zainudin saat menyambut rombongan kloter pertama atlet Indonesia yang sudah kembali ke tanah air dari Jepang di VIP Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis, 29 Juli pukul 23.30 WIB.
Saat itu yang sudah kembali ke tanah air adalah 6 atlet dan 7 ofisial. Eko Yuli sebagai atlet pertama yang masuk ke pintu VIP langsung disambut tepuk tangan dan bunga yang sudah disediakan.
Disusul atlet lainya Deni (angkat besi), Widya Cantika (angkat besi), Azzahra Permatahani (renang), Mutiara Rahma Putri (dayung) dan Melani Putri (dayung).
“Karena olimpiade tempat multievent tertinggi dari olahraga dunia, oleh karena itu kita siapkan para atlet kita untuk prestasi tertinggi itu. Mereka tidak akan istirahat terlalu lama, karena saya dapat informasi kualifikasi olimpiade 2024 akan dimulai,” sambungnya.
Menpora Amali juga menyampaikan rasa terima kasih kepada atlet-atlet yang telah menyumbangkan medali untuk Indonesia begitu juga atlet-atlet yang masih belum meraih prestasi. Ia berharap mereka yang belum sukses meraih prestasi tetap semangat dan bisa mempersiapkan diri kembali jelang tampil di Olimpiade Paris 2024.