Anthony Sinisuka Ginting memastikan kemenangan tim Indonesia atas Inggris dengan skor sementara 3-0 dalam penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019. Sayangnya, pada laga terakhir, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tak mampu menyempurnakan kemenangan, sehingga berakhir dengan 4-1.
Manajer Tim Piala Sudirman, Susi Susanti, mengatakan kemenangan ini sudah sesuai dengan prediksi karena kekuatan tim Inggris memang ada di ganda campuran. Untuk empat sektor lainnya, kemenangan lebih tinggi 51-49 persen.
“Kami menurunkan tim terbaik dilihat dari pertemuan dan peluang. Kami perkirakan memang akan ramai di ganda campuran. Kami berharap bisa sapur bersih. Tapi hasil di lapangan berbicara lain,” kata Susi.
Persiapan Menuju Pertandingan Berikutnya
Selanjutnya, Susi mengatakan tim akan mempersiapkan diri menghadapi lawan berikutnya, yakni Denmark. Kami akan menyiapkan pemain yang turun nanti, dilihat dari kondisi, rekor pertemuan, dan peluangnya seperti apa,” ungkap Susi seperti dilansir dari Badmintonindonesia.org.
Sementara itu, Praveen/Melati mengatakan kecewa atas hasil pertandingan pertama ini. Mereka berharap bisa memberi poin, tapi tak mampu mewujudkannya.
“Kami sudah maksimal dan tidak kalah yang aneh-aneh. Kalau dibilang kecewa, ya gimana, yang penting sudah berusaha,” kata Praveen.
Sementara itu, Praveen/Melati mengatakan kecewa atas hasil pertandingan pertama ini. Mereka berharap bisa memberi poin, tapi tak mampu mewujudkannya.
“Kami sudah maksimal dan tidak kalah yang aneh-aneh. Kalau dibilang kecewa, ya gimana, yang penting sudah berusaha,” kata Praveen.
Sementara Praveen/Melati harus bekerja keras menghadapi lawannya, tunggal putra Anthony Ginting cukup percaya diri menghadapi lawannya, Toby Penty. Di atas kertas, Anthony memang jauh lebih unggul dan akhirnya mampu mengakhiri perlawanan Penty dengan mudah.
“Saya tidak menyangkan menang mudah. Sebelumnya, saya lihat video pertandingan dia melawan Anders Antonsen (Denmark), dia bisa main sampai tiga game. Berarti dia enggak mudah dikalahkan. Saya sudah antisipasi,” ungkap Anthony.
Ginting: Lawan Siapa pun Siap!
Selanjutnya, Anthony akan memanfaatkan waktu rehat dua hari sebelum laga melawan Denmark pada Rabu mendatang. Berbeda dengan Inggris, tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, menjadi andalan meraih poin dan cukup berat bagi tunggal putra Indonesia. Tapi Anthony belum tahu apakah akan kembali dipercaya tampil atau tim akan memilih pemain lainnya.
“Siapa pun yang diturunkan, saya, Jonatan (Christie), atau Vito (Shesar Hiren Rhustavito), baru akan diberi tahu pada Selasa malam. Kalau diturunkan lagi, saya siap, mau lawan siapa pun,” tegas Anthony.
Pertandingan Sektor Lain
Pada sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung bersyukur bisa memetic kemenangan pertama. Gregoria membuat Indonesia unggul 2-0 dalam laga babak penyisihan Grup B tersebut.
“Secara keseluruhan, saya merasa masih kurang. Beberapa poin banyak mati sendiri. Lawan masih gampang mendapat poin dari saya,” jelas Gregoria.
Adapun ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga menjalankan tugas dengan baik setelah membuka kemenangan bagi tim Indonesia. Pasangan peringkat pertama dunia itu mengalahkan Ellis/Chris Langridge dalam dua game.